Presiden targetkan rehabilitasi 34 ribu hektare lahan mangrove
23 September 2021 14:49 WIB
Presiden Joko Widodo berincang kepada sejumlah warga di sela-sela acara penanaman mangrove di Desa Tritih, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev/aa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan luas lahan mangrove di seluruh Indonesia yang direhabilitasi pada 2021 mencapai 34 ribu hektare (ha).
"Rehabilitasi mangrove akan terus kami lakukan, baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove dan juga oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan target kita di 2021 ini adalah kurang lebih 34 ribu hektare," kata Presiden usai menanam mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, seperti diikuti melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Kamis.
Rehabilitasi mangrove, kata Presiden, kian penting guna melestarikan kawasan mangrove dalam menghadapi perubahan iklim yang sudah terjadi saat ini.
Kehadiran tanaman mangrove, kata Kepala Negara, diharapkan mampu mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air serta memperbaiki habitat di pantai dan memperbaiki lingkungan pesisir pantai.
Ia juga berharap kehadiran hutan mangrove mampu meningkatkan produksi ikan dan sumber daya laut lainnya. Dengan demikian, para nelayan dapat memperoleh lebih banyak ikan dan mampu mendapat pendapatan yang lebih tinggi.
"Terutama kepiting. Ini tadi kami dapat kepiting dua sehingga nantinya kami dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Presiden.
Setelah menanam mangrove, Presiden akan menuju SMA Negeri 2 Cilacap untuk meninjau vaksinasi bagi para pelajar sekaligus menyapa para peserta vaksinasi di sejumlah sekolah lainnya melalui konferensi video. Ia juga sekaligus meninjau vaksinasi bagi masyarakat secara pintu ke pintu di Kampung Nelayan Sentolo Kawat, Kecamatan Cilacap Selatan.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan terlebih dahulu menuju Pantai Kemiren, Kecamatan Cilacap Selatan, untuk melakukan kegiatan pelepasan tukik.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Cilacap antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Presiden akan tanam mangrove hingga lepas tukik di Cilacap Jateng
Baca juga: Presiden Jokowi tanam mangrove di Cilacap antisipasi perubahan iklim
Baca juga: KKP: Padat karya mangrove bantu pulihkan perekonomian nasional
Baca juga: KLHK: Rehabilitasi mangrove butuh komitmen jangka panjang
"Rehabilitasi mangrove akan terus kami lakukan, baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove dan juga oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan target kita di 2021 ini adalah kurang lebih 34 ribu hektare," kata Presiden usai menanam mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, seperti diikuti melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Kamis.
Rehabilitasi mangrove, kata Presiden, kian penting guna melestarikan kawasan mangrove dalam menghadapi perubahan iklim yang sudah terjadi saat ini.
Kehadiran tanaman mangrove, kata Kepala Negara, diharapkan mampu mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air serta memperbaiki habitat di pantai dan memperbaiki lingkungan pesisir pantai.
Ia juga berharap kehadiran hutan mangrove mampu meningkatkan produksi ikan dan sumber daya laut lainnya. Dengan demikian, para nelayan dapat memperoleh lebih banyak ikan dan mampu mendapat pendapatan yang lebih tinggi.
"Terutama kepiting. Ini tadi kami dapat kepiting dua sehingga nantinya kami dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Presiden.
Setelah menanam mangrove, Presiden akan menuju SMA Negeri 2 Cilacap untuk meninjau vaksinasi bagi para pelajar sekaligus menyapa para peserta vaksinasi di sejumlah sekolah lainnya melalui konferensi video. Ia juga sekaligus meninjau vaksinasi bagi masyarakat secara pintu ke pintu di Kampung Nelayan Sentolo Kawat, Kecamatan Cilacap Selatan.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan terlebih dahulu menuju Pantai Kemiren, Kecamatan Cilacap Selatan, untuk melakukan kegiatan pelepasan tukik.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Cilacap antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Presiden akan tanam mangrove hingga lepas tukik di Cilacap Jateng
Baca juga: Presiden Jokowi tanam mangrove di Cilacap antisipasi perubahan iklim
Baca juga: KKP: Padat karya mangrove bantu pulihkan perekonomian nasional
Baca juga: KLHK: Rehabilitasi mangrove butuh komitmen jangka panjang
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: