Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI, Angelina Sondakh, mengharapkan berbagai pihak jangan mempolitisasi sepakbola, cabang olahraga terpopuler di Indonesia untuk kepentingan kelompok tertentu.

"Komisi kami (yang juga membidangi pendidikan, termasuk pemberdayaan pemuda dan olahraga menentang keras upaya mempolitisasi sepak bola dan di`peralat` untuk kepentingan sekelompok orang," ujarnya kepada ANTARA News, di Jakarta, Jumat.

Mantan Putri Indonesia itu juga mengingatkan, sepak bola harus netral dan jauh dari kepentingan politik.

Ia menegaskan itu, masih terkait bakal berlangsungnya kompetisi sepakbola bertajuk Liga Primer Indonesia (LPI) yang ditentang keras pihak Pengurus Pusat PSSI, karena dianggap sebagai kompetisi liar.

Namun, pihak Polri akhirnya telah mengeluarkan izin keramaian penyelenggaraan kompetisi LPI.

"Masalah eksistensi LPI harus segera dicarikan solusi, karena ini sudah cukup meresahkan pencinta sepak bola," ujarnya.

Menuruy dia, Komisi X DPR RI akan memanggil PSSI, dan juga pihak LPI untuk dimintai klarifikasi.

"Sebab, kalau masalah ini berlarut-larut, akan mencederai semangat pemain bola. Dan ini juga harus segera diatasi, karena SEA Games sudah di depan mata," demikian Angelina Sondakh.
(T.M036/P003)