Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyiapkan akomodasi berstandar internasional dan akomodasi lainnya yang sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainibility (CHSE) guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 tahun 2022 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Di Labuan Bajo sejauh ini sudah ada 6 hotel dan 46 pelaku usaha tersertifikasi CHSE," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.

Berdasarkan data BPOLBF, Labuan Bajo memiliki 11 hotel bintang 3 hingga bintang 5 dengan total kapasitas kamar sebanyak 848 kamar. Jumlah ini ditargetkan bertambah hingga 1.500 kamar pada 2022 mendatang.

Selain itu sebanyak 261 tour operator/ agen wisata dari 5 asosiasi kapal yang secara legal terdaftar juga diintegrasikan dalam satu sistem registrasi online. BPOLBF juga akan terus gencar melakukan penerapan CHSE di lingkungan perkantoran, instansi pemerintahan, serta industri pariwisata yang utamanya akan melayani tamu.

Shana mengatakan, koordinasi dilakukan untuk menjamin keamanan wisatawan dengan terus mendatangkan vaksin ke Labuan Bajo dan menargetkan 100 persen vaksinasi bagi warga Manggarai Barat. Sejauh ini target vaksin di Manggarai Barat sendiri sudah mencapai 56,68 persen dari total target vaksin 250 ribu penduduk Manggarai Barat. Selain itu skema travel buble juga diterapkan untuk mengatur jalur lintas para pengunjung selama penyelenggaraan berlangsung.

Dia menyebut dukungan kesiapan aspek Amenitas, Atraksi, Aksesibilitas (3A) Labuan Bajo sebagai side event (acara sampingan) penyelenggaraan G-20 dimulai dari akomodasi berstandar internasional dan akomodasi lainnya yang sudah tersertifikasi CHSE, akses laut dan udara, kesiapan jaringan komunikasi 4G hingga 5G, transportasi publik ramah lingkungan, ketersediaan peta perjalanan, dan paket wisata.

Shana menjelaskan, kegiatan sampingan penyelenggaraan G-20 akan terfokus di Labuan Bajo, dengan melibatkan beberapa titik destinasi wisata guna mendukung acara sampingan tersebut.

Selain kesiapan akomodasi, UMKM lokal juga dipersiapkan bersama agar memenuhi target produksi yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan.


Baca juga: Kadin: Presidensi G20 2022 bisa beri manfaat ekonomi yang panjang

Baca juga: Indef: Presidensi G20 2022 tingkatkan pengakuan kapabilitas RI

Baca juga: CORE: Presidensi G20 2022 bisa menguntungkan bagi Indonesia