Kemungkinan itu diungkapkan oleh dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut kepada Reuters.
Vaksin COVID-19 berbasis DNA pertama di dunia, ZyCoV-D, mengantongi izin penggunaan darurat dari regulator India bulan lalu.
Mulai Oktober, perusahaan yang lebih dikenal sebagai Zydus Cadila itu akan memproduksi 10 juta dosis vaksin setiap bulannya.
Kementerian Kesehatan belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sementara itu, kedua sumber meminta identitas mereka dirahasiakan karena tidak memiliki kewenangan untuk berbicara kepada media.
ZyCoV-D merupakan satu-satunya vaksin yang direstui untuk kalangan anak di India. Total 825,9 juta dosis vaksin telah diberikan kepada orang dewasa, yang populasinya berjumlah hampir 1,4 miliar orang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rekor, India suntikkan 10 juta dosis vaksin sehari
Baca juga: India lanjutkan ekspor vaksin COVID-19 Oktober