Medan (ANTARA News) - Banjir di Lingkungan IV Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, Kamis dini hari diperkirakan hampir mencapai ketinggian satu meter, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Air banjir yang cukup deras yang masuk ke rumah-rumah penduduk itu tidak ada yang sampai menengelamkan warga maupun anak-anak karena secepatnya dilakukan antisipasi oleh masyarakat setempat," kata Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Sunggal, Huzaima (52), menjawab ANTARA di Medan, Kamis.

Antisipasi banjir dimaksud, menurut dia, saat terjadinya hujan deras Rabu (5/1) sekitar pukul 22.00 WIB, warga yang ada di Lingkungan IV itu telah siap siaga atau "berjaga-jaga" dengan mengemas barang-barang mereka yang perlu diselamatkan ke tempat yang lebih tinggi dari lokasi terjadinya banjir tersebut.

Sebab, tanda-tanda banjir atau Sungai Sunggal akan meluap sudah mulai kelihatan, air sungai kelihatan warna kuning bercampur lumpur dan cukup deras.Ini adalah pertanda banjir kiriman.

Apalagi, katanya, Sungai Sunggal itu hanya berjarak lebih kurang 50 meter dari rumah warga tersebut, jadi mudah untuk dipantau bila meluap atau "mengganas".

Namun ternyata, apa yang telah dikhawatirkan sejumlah warga akan terjadinya banjir itu menjadi kenyataan.Tepatnya hari Kamis (6/1) sekitar pukul 04.00 WIB, Sungai Sunggal meluap, air banjir tersebut masuk kedalam rumah 200 penduduk.

Sementara jumlah warga yang terdapat di Lingkungan IV diperkirakan mencapai 230 keluarga atau lebih kurang 600 jiwa.

Selanjutnya, ia menjelaskan rumah-rumah warga yang tergenang banjir tersebut, lokasinya agak rendah dan berdekatan pula dengan Sungai Sunggal.

"Jadi, wajar lokasi tersebut terkena banjir, bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Kelurahan Sunggal itu," kata Huzaima.

Untuk sementara, ratusan warga yang rumahnya terkena banjir itu, terpaksa mengungsi ke tempat lain, menunggu surutnya banjir tersebut.

"Diperkirakan nanti malam, warga sudah bisa pulang ke rumah mereka. Daerah itu selama ini sering jadi langganan banjir karena lokasinya yang rendah," katanya.

Terkena Banjir

Sejumlah kelurahan di Kota Medan yang dilanda banjir, yakni Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Hamdan dan Kelurahan Sei Mati di Kecamatan Medan Maimun.

Di kawasan Tanjung Anom, Tanjung Selamat di Kecamatan Medan Tuntungan. Kelambir Lima, Kampung Lalang, Helvetia di Kecamatan Medan Sunggal. Kemudian, Medan Labuhan, Medan Deli dan Belawan.

Ribuan rumah penduduk di Medan tergenang akibat banjir yang terjadi di kota berpenghuni dua juta jiwa lebih itu.Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Sunggal.

(ANT/S026)