Jakarta (ANTARA) - Tim Inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, meraih penghargaan prestasi terbaik pada ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference ke-26 di Perth, Australia, pada 13-15 September 2021 yang dilaksanakan secara virtual.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 15 gugus yang dikirim Pupuk Kaltim berhasil meraih predikat 3 Stars, di antaranya GKM SAIN5Z, SSG I-RISK 2.0, PKM EXIST, SSG UPG, PKM THERMO 1, GKM BENZENE, GKM MEKABOTEK, GKM EVIDENSE, GKM ENERGIZE, GKM ROV-I, PKM PERFORMAX, PKM LA PRIMA, PKM LINK, PKM PKT SIAP, dan PKM #LISTRIKBISA 4.

Pupuk Kaltim merupakan salah satu dari 12 perusahaan perwakilan Indonesia yang berkompetisi dengan 57 tim dari berbagai negara di Asia Pasifik. Setiap tim mempresentasikan berbagai terobosan yang berhasil dicapai dalam satu tahun terakhir, mulai dari efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi yang terus meningkat.

Keberhasilan ini makin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai salah satu industry leader Tanah Air, yang dinilai mampu meningkatkan performa perusahaan dengan mengedepankan inovasi serta efisiensi dan efektivitas di segala bidang.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan tim inovasi Pupuk Kaltim secara rutin terlibat di ajang APQO guna mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.

Baca juga: Pupuk Kaltim raih tiga kategori Penghargaan ISDA 2021
“Pengembangan inovasi terus digalakkan Pupuk Kaltim, baik dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan maupun dampak langsung ke masyarakat. Melalui ajang ini, kita bisa mengukur sejauh mana efektivitas inovasi agar lebih dikembangkan ke depannya,” ujar Rahmad.

Menurut dia, seluruh unit kerja di Pupuk Kaltim terus berlomba mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi untuk mencapai efisiensi secara signifikan, serta berorientasi pada pengembangan Industri 4.0 yang juga diterapkan perusahaan secara berkesinambungan.

Hal ini didukung Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim dengan memfasilitasi para inovator melalui ajang kompetisi terbuka, yang melahirkan beragam tools baru dengan berbagai keunggulan. Tim terbaik mendapat kesempatan mewakili perusahaan di tingkat nasional hingga internasional seperti APQO.

“Inovasi di Pupuk Kaltim terus berkembang, bahkan selama pandemi Covid-19 ragam inovasi baru sangat mendukung kinerja perusahaan mulai dari perencanaan, eksekusi hingga monitoring dan evaluasi,” kata Rahmad.

Rahmad Pribadi mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim pada APQO tahun ini dan berharap capaian tersebut menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target Perusahaan.

"Adanya dukungan inovasi di segala bidang, Pupuk Kaltim optimis mampu mempertahankan kinerja positif dalam jangka panjang, guna meningkatkan kontribusi terhadap sektor ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk berkualitas,” kata Rahmad.

Baca juga: PKT raih predikat National Lighthouse Industry 4.0