Wagub: Pelonggaran syarat kunjungan mal tanda kondisi Jakarta membaik
21 September 2021 16:56 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saat meninggalkan Mall Central Park, Jakarta Barat, Minggu (22/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan pelonggaran syarat kunjungan ke mal salah satunya bagi anak usia di bawah 12 tahun menunjukkan tanda sudah membaiknya kondisi Jakarta dari COVID-19.
"Ya Alhamdulillah, berarti itu tandanya Jakarta semakin baik, semakin aman, COVID-19 nya makin turun," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data yang diunggah DKI pada Senin (20/9), kata Riza, terlihat kondisi COVID-19 di Jakarta mengalami perbaikan di mana kasus baru hanya sebanyak 91 orang yang menyebabkan total konfirmasi kasus positif sebanyak 856.252 kasus.
Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 321 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.558 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.212 (naik 409) dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen, dan total 13.482 orang (naik tiga) yang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Adapun "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,1 persen, artinya lebih rendah dari batas atas WHO yang menetapkan 5 persen untuk kategori kawasan aman.
Sementara itu, untuk program vaksinasi di DKI Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.242.670 orang, dengan proporsi 64 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga ber-KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.422.545 orang dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga ber-KTP Non DKI.
Meski demikian, Riza menyebut anak di bawah 12 tahun belum diputuskan untuk bisa masuk ke tempat wisata.
"Ya itu menunggu keputusan selanjutnya ya, tapi sementara ini mal dulu," tutur Riza.
Baca juga: Mal Jakarta Pusat wajibkan anak didampingi orang tua
Baca juga: Tren pengunjung baru di mal Jakarta capai 35 persen
Baca juga: Aktivitas ekonomi di Jakarta Barat semakin tinggi
"Ya Alhamdulillah, berarti itu tandanya Jakarta semakin baik, semakin aman, COVID-19 nya makin turun," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data yang diunggah DKI pada Senin (20/9), kata Riza, terlihat kondisi COVID-19 di Jakarta mengalami perbaikan di mana kasus baru hanya sebanyak 91 orang yang menyebabkan total konfirmasi kasus positif sebanyak 856.252 kasus.
Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 321 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.558 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.212 (naik 409) dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen, dan total 13.482 orang (naik tiga) yang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Adapun "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,1 persen, artinya lebih rendah dari batas atas WHO yang menetapkan 5 persen untuk kategori kawasan aman.
Sementara itu, untuk program vaksinasi di DKI Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.242.670 orang, dengan proporsi 64 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga ber-KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.422.545 orang dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga ber-KTP Non DKI.
Meski demikian, Riza menyebut anak di bawah 12 tahun belum diputuskan untuk bisa masuk ke tempat wisata.
"Ya itu menunggu keputusan selanjutnya ya, tapi sementara ini mal dulu," tutur Riza.
Baca juga: Mal Jakarta Pusat wajibkan anak didampingi orang tua
Baca juga: Tren pengunjung baru di mal Jakarta capai 35 persen
Baca juga: Aktivitas ekonomi di Jakarta Barat semakin tinggi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: