PON Papua
Irma Apriyanti optimistis raih emas gulat di PON Papua
21 September 2021 09:56 WIB
Irma Apriyanti mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam cabang olahraga gulat gaya bebas putri kelas 76 kilogram ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua ANTARA/Aprionis.
Pangkalpinang (ANTARA) - Irma Apriyanti yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam cabang olahraga gulat gaya bebas putri kelas 76 kilogram pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua optimistis meraih medali emas.
"Meski latihan di tengah pendemi COVID-19, saya optimis mendapatkan medali emas untuk Bangka Belitung," kata Irma atlet gulat gaya bebas putri asal Belitung, Selasa.
Irma (27) peraih medali perunggu di pra-PON itu tanpa lelah pagi dan sore lebih memfokuskan dan mengintensifkan latihan sparing full serta teknik di matras, guna memperkuat daya tahan serta kekuatan pada PON XX Papua.
"Di tengah PPKM ini, kita lebih banyak latihan di rumah saja agar tidak tertular virus corona ini," kata anak ke-4 dari empat bersaudara itu.
Dengan kepercayaan diri dan semangat serta dukungan KONI, PGSI Babel dan Pemkab Belitung selama latihan di rumah, dia optimistis dapat memberikan hasil yang maksimal yaitu medali emas untuk masyarakat di negeri serumpun sebalai itu.
"Untuk program latihan tetap seperti yang telah direncanakan, cuma untuk latihannya sekarang lebih banyak di rumah. Misalnya latihan jogging di komplek dan latihan beban dengan beban tubuh sendiri di rumah," kata Irma.
Baca juga: KONI Babel targetkan tujuh cabor raih medali di PON Papua
Anak dari pasangan Maman Maryatman dan Nuryana mengaku perjuangannya dilakukan setulus mungkin untuk mendapatkan medali emas di PON Papua nanti.
"Alhamdulillah, suami sekaligus pelatih saya selalu memberikan dukungan dan memotivasi untuk dapat menyumbangkan emas untuk Bangka Belitung," katanya.
Pelatih Gulat Provinsi Kepulauan Babel Fahrudiyanto mengatakan berdasarkan hasil pra-PON kemarin juara diraih dari atlet Jawa Timur dan peringkat dua dari Kalimantan Selatan. Namun demikian, pada ajang PON tahun ini Irma dapat bersaing mengalahkan lawan-lawan terberatnya di PON XX Papua.
"Kita lawan juara satu kemarin, sudah menang dulu di babak pertama. Tetapi di babak kedua kita kewalahan, karena daya tahan sudah berkurang, jadi babak kedua kita kalah," katanya.
Fahrudiyanto mengatakan meski KONI Provinsi Kepulauan Babel menargetkan gulat gaya bebas putri meraih medali perak, namun melihat peta kekuatan dan ketekunan atletnya selama latihan optimis medali emas dapat diraih di ajang olahraga bergengsi yang digelar sekali dalam empat tahun tersebut.
"Kalau saya pribadi tentunya Irma dapat meraih medali emas untuk Bangka Belitung," kata Fahrudiyanto merupakan suami dari Irma Apriyanti.
Baca juga: Bupati Bangka Tengah janjikan bonus Rp100 juta
Baca juga: Tiga bersaudara jadi tumpuan gulat kaltim raih emas PON
Baca juga: Tim gulat DKI Jakarta targetkan satu emas pada PON Papua
"Meski latihan di tengah pendemi COVID-19, saya optimis mendapatkan medali emas untuk Bangka Belitung," kata Irma atlet gulat gaya bebas putri asal Belitung, Selasa.
Irma (27) peraih medali perunggu di pra-PON itu tanpa lelah pagi dan sore lebih memfokuskan dan mengintensifkan latihan sparing full serta teknik di matras, guna memperkuat daya tahan serta kekuatan pada PON XX Papua.
"Di tengah PPKM ini, kita lebih banyak latihan di rumah saja agar tidak tertular virus corona ini," kata anak ke-4 dari empat bersaudara itu.
Dengan kepercayaan diri dan semangat serta dukungan KONI, PGSI Babel dan Pemkab Belitung selama latihan di rumah, dia optimistis dapat memberikan hasil yang maksimal yaitu medali emas untuk masyarakat di negeri serumpun sebalai itu.
"Untuk program latihan tetap seperti yang telah direncanakan, cuma untuk latihannya sekarang lebih banyak di rumah. Misalnya latihan jogging di komplek dan latihan beban dengan beban tubuh sendiri di rumah," kata Irma.
Baca juga: KONI Babel targetkan tujuh cabor raih medali di PON Papua
Anak dari pasangan Maman Maryatman dan Nuryana mengaku perjuangannya dilakukan setulus mungkin untuk mendapatkan medali emas di PON Papua nanti.
"Alhamdulillah, suami sekaligus pelatih saya selalu memberikan dukungan dan memotivasi untuk dapat menyumbangkan emas untuk Bangka Belitung," katanya.
Pelatih Gulat Provinsi Kepulauan Babel Fahrudiyanto mengatakan berdasarkan hasil pra-PON kemarin juara diraih dari atlet Jawa Timur dan peringkat dua dari Kalimantan Selatan. Namun demikian, pada ajang PON tahun ini Irma dapat bersaing mengalahkan lawan-lawan terberatnya di PON XX Papua.
"Kita lawan juara satu kemarin, sudah menang dulu di babak pertama. Tetapi di babak kedua kita kewalahan, karena daya tahan sudah berkurang, jadi babak kedua kita kalah," katanya.
Fahrudiyanto mengatakan meski KONI Provinsi Kepulauan Babel menargetkan gulat gaya bebas putri meraih medali perak, namun melihat peta kekuatan dan ketekunan atletnya selama latihan optimis medali emas dapat diraih di ajang olahraga bergengsi yang digelar sekali dalam empat tahun tersebut.
"Kalau saya pribadi tentunya Irma dapat meraih medali emas untuk Bangka Belitung," kata Fahrudiyanto merupakan suami dari Irma Apriyanti.
Baca juga: Bupati Bangka Tengah janjikan bonus Rp100 juta
Baca juga: Tiga bersaudara jadi tumpuan gulat kaltim raih emas PON
Baca juga: Tim gulat DKI Jakarta targetkan satu emas pada PON Papua
Pewarta: Aprionis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: