London (ANTARA News) - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti mengakui bahwa timnya masih membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat lini belakangnya agar bisa terus bersaing dengan tim-tim besar Inggris dalam lanjuta Liga Primer.
Selain menang 1-0 atas Bolton akhir Desember silam, Chelsea belum mencatatkan hasil positif dalam empat laga terakhir kecuali hanya meraih tiga kali hasil imbang, termasuk ketika melawan Aston Villa Minggu (2/1) yang berakhir dengan skor 3-3.
Dalam laga itu, Ancelotti terpaksa harus memainkan bek muda Jeffrey Bruma untuk mengisi posisi kunci di lini belakang yang biasa ditempati Alex atau Branislav Ivanovic.
"Minggu ini Alex akan kembali dari Brazil, kami harus melihatnya. Saya tidak suka berdiri di sini untuk menyatakan pemain seperti apa yang kami butuhkan tetapi kami membutuhkan beberapa pemain," kata Ancelotti seperti dikutip Skysports.com.
"Di lini bertahan kami jelas kehilangan sesuatu, saya ingin mengatakan bahwa Bruma bermain sangat bagus tetapi tanpa Alex dan Ivanovic kami kehilangan kendali dalam duel bola atas," tegas Ancelotti.
Gol kedua Villa yang dicetak Emile Heskey tercipta setelah Bruma kalah dalam duel udara dengan striker raksasa yang juga pernah membela tim nasional Inggris itu.
"Kami kebobolan gol kedua karena masalah itu, gol ketika dari Clark sedikit berbeda karena kami seharusnya lebih fokus menjaga kotak pinalti," papar mantan pelatih AC Milan itu.
Chelsea yang meraih gelar juara Liga Primer musim lalu, kini terseok-seok di posisi kelima klasemen sementara Liga Primer dengan jumlah poin 35 dari 20 laga.
Klub berjuluk 'The Blues' itu kalah bersaing dari Manchester United yang duduk di puncak klesemen dengan koleksi nilai 41 dari 19 laga, di ikuti Manchester City yang juga mempunyai nilai 41 tetapi dari 21 laga.
Di posisi ketiga Arsenal menguntit dengan 39 poin, tiga poin lebih tinggi dari Tottenham Hotspurs yang berada di posisi empat.
(Ber/A024)
Ancelotti Butuh Bek Baru
4 Januari 2011 16:27 WIB
Pelatih Chelsea berasal Italia Carlo Ancelotti. (AFP PHOTO/Carl De Souza)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: