Mataram siapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
20 September 2021 17:43 WIB
Ilustrasi: Mataram Craft Center (MCC) menjadi salah satu pusat wisata belanja di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap mendukung pelaksanaan Word Super Bike (WSBK) November 2020, dan MotoGP 2022. (Foto: ANTARA/Nirkomala)
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai menyiapkan sejumlah pusat wisata belanja untuk menyambut dua perhelatan internasional yakni WSBK (Word Super Bike) pada November 2020 dan MotoGP 2022.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan, persiapan pusat wisata belanja akan dilakukan berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Selain kami lakukan penataan sarana dan prasarana pendukung, kami juga ingin OPD terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan UMK untuk mengajak pelaku UMKM menyiapkan berbagai produk unggulan mereka," katanya.
Baca juga: Dispar dorong pengusaha hotel siapkan akomodasi dukung WSBK
Sementara itu untuk penataan pada wilayah yang menjadi pusat wisata belanja seperti pusat belanja mutiara, emas, dan perak di Pagutan, Karang Genteng, Sekerbela, Pasar Seni Sayang-Sayang, dan pusat kerajinan cukli, akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Kawasan Perkiman (Disperkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dia menilai, kondisi kawasan wisata belanja atau pusat oleh-oleh tersebut saat ini perlu ditingkatkan, baik dari sisi kebersihan, lanskap maupun infrastruktur di sekitarnya.
"Jadi kami ingin menata kebersihan dan penanganan saluran di kawasan wisata belanja itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman wisatawan yang datang berkunjung," katanya.
Baca juga: Menteri ESDM pastikan pasokan listrik Mandalika siap untuk WSBK
Menurutnya, beberapa produk unggulan yang selama ini menjadi incaran wisatawan sebagai oleh-oleh adalah kerajian mutiara, emas dan perak yang berada di Pagutan, Karang Genteng dan Sekarbela.
Selain itu, berbagai hasil kerajinan cukli di kawasan Sayang-Sayang, serta aneka olahan pangan berbahan baku lokal berupa rumput laut dan aneka jajalan lainnya yang berada pada sejumlah pusat UMKM.
"Harapan kami, OPD-OPD terkait itu bisa berpartisipasi mendukung dan menyiapkan para pelaku usaha dalam rangka menyambut WSBK," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, terkait dengan program "city tour" bagi para tamu WSBK agar bisa berkeliling kota sambil belanja.
"Wisata alam kita terbatas. Tapi sebagai pusat kota kita menawarkan wisata belanja dengan berbagai produk unggulan daerah selain di sentra kerajinan, kami siapkan di mal juga," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan, persiapan pusat wisata belanja akan dilakukan berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Selain kami lakukan penataan sarana dan prasarana pendukung, kami juga ingin OPD terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan UMK untuk mengajak pelaku UMKM menyiapkan berbagai produk unggulan mereka," katanya.
Baca juga: Dispar dorong pengusaha hotel siapkan akomodasi dukung WSBK
Sementara itu untuk penataan pada wilayah yang menjadi pusat wisata belanja seperti pusat belanja mutiara, emas, dan perak di Pagutan, Karang Genteng, Sekerbela, Pasar Seni Sayang-Sayang, dan pusat kerajinan cukli, akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Kawasan Perkiman (Disperkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dia menilai, kondisi kawasan wisata belanja atau pusat oleh-oleh tersebut saat ini perlu ditingkatkan, baik dari sisi kebersihan, lanskap maupun infrastruktur di sekitarnya.
"Jadi kami ingin menata kebersihan dan penanganan saluran di kawasan wisata belanja itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman wisatawan yang datang berkunjung," katanya.
Baca juga: Menteri ESDM pastikan pasokan listrik Mandalika siap untuk WSBK
Menurutnya, beberapa produk unggulan yang selama ini menjadi incaran wisatawan sebagai oleh-oleh adalah kerajian mutiara, emas dan perak yang berada di Pagutan, Karang Genteng dan Sekarbela.
Selain itu, berbagai hasil kerajinan cukli di kawasan Sayang-Sayang, serta aneka olahan pangan berbahan baku lokal berupa rumput laut dan aneka jajalan lainnya yang berada pada sejumlah pusat UMKM.
"Harapan kami, OPD-OPD terkait itu bisa berpartisipasi mendukung dan menyiapkan para pelaku usaha dalam rangka menyambut WSBK," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, terkait dengan program "city tour" bagi para tamu WSBK agar bisa berkeliling kota sambil belanja.
"Wisata alam kita terbatas. Tapi sebagai pusat kota kita menawarkan wisata belanja dengan berbagai produk unggulan daerah selain di sentra kerajinan, kami siapkan di mal juga," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: