Hanoi kembali longgarkan pembatasan COVID-19
20 September 2021 13:58 WIB
Arsip--Lalu lintas padat terjadi pada jam sibuk di pagi hari setelah pemerintah melonggarkan penguncian nasional akibat wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, Senin (25/5/2020). (REUTERS/Kham/wsj/djo)
Hanoi (ANTARA) - Ibu kota Vietnam, Hanoi, akan melonggarkan lagi pembatasan COVID-19 pekan ini seiring dengan penurunan jumlah kasus baru dan bahwa sebagian besar populasi orang dewasanya sudah menerima dosis pertama vaksin, kata pemerintah.
Sebagian besar proyek pembangunan dapat dilanjutkan mulai Rabu, kata otoritas pada Minggu (19/9), menambahkan pelonggaran lebih lanjut akan menyusul, dengan rata-rata kasus harian baru turun menjadi hanya 20 kasus.
Sejauh ini 94 persen dari 5,75 juta populasi orang dewasa di Hanoi sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dan rencananya dosis kedua akan diterima pada akhir November, kata wakil ketua Komite Rakyat Hanoi Duong Duc Tuan.
"Kami tidak bisa terus-menerus menerapkan langkah jarak sosial tanpa batas waktu," kata Tuan melalui pernyataan.
Baca juga: Kepala CDC Hanoi divonis 10 tahun penjara atas kasus 'mark-up' COVID
Hanoi terlepas dari beban gelombang infeksi virus corona yang ganas di Vietnam sejak akhir April, mencatat 50 kurang dari 17.000 lebih kematian COVID-19 nasional dan hanya mencatat 4.414 dari total 687.000 kasus nasional.
Episentrum sekaligus pusat bisnis Ho Chi Minh City menghadapi pandemi terparah, yakni 49 persen kasus dan 78 persen kematian berskala nasional.
Hanoi menjadi lebih ramai pekan lalu setelah otoritas menutup puluhan pos pemeriksaan dan mengizinkan restoran menawarkan layanan bawa pulang.
Tuan mengatakan prosedur kota Hanoi akan bersifat luwes dan ilmiah, yang bertujuan menekan virus corona sambil menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hanoi perpanjang "lockdown", Vietnam tingkatkan tes COVID
Baca juga: Hanoi perketat pembatasan COVID-19
Sebagian besar proyek pembangunan dapat dilanjutkan mulai Rabu, kata otoritas pada Minggu (19/9), menambahkan pelonggaran lebih lanjut akan menyusul, dengan rata-rata kasus harian baru turun menjadi hanya 20 kasus.
Sejauh ini 94 persen dari 5,75 juta populasi orang dewasa di Hanoi sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dan rencananya dosis kedua akan diterima pada akhir November, kata wakil ketua Komite Rakyat Hanoi Duong Duc Tuan.
"Kami tidak bisa terus-menerus menerapkan langkah jarak sosial tanpa batas waktu," kata Tuan melalui pernyataan.
Baca juga: Kepala CDC Hanoi divonis 10 tahun penjara atas kasus 'mark-up' COVID
Hanoi terlepas dari beban gelombang infeksi virus corona yang ganas di Vietnam sejak akhir April, mencatat 50 kurang dari 17.000 lebih kematian COVID-19 nasional dan hanya mencatat 4.414 dari total 687.000 kasus nasional.
Episentrum sekaligus pusat bisnis Ho Chi Minh City menghadapi pandemi terparah, yakni 49 persen kasus dan 78 persen kematian berskala nasional.
Hanoi menjadi lebih ramai pekan lalu setelah otoritas menutup puluhan pos pemeriksaan dan mengizinkan restoran menawarkan layanan bawa pulang.
Tuan mengatakan prosedur kota Hanoi akan bersifat luwes dan ilmiah, yang bertujuan menekan virus corona sambil menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hanoi perpanjang "lockdown", Vietnam tingkatkan tes COVID
Baca juga: Hanoi perketat pembatasan COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: