Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat terus meningkatkan kinerja sehingga dapat ikut serta menyukseskan perekonomian dalam negeri.

"Tantangan ke depan tidak semakin hilang. Marilah kita lanjutkan kerja keras untuk menyukseskan perekonomian nasional. Itu harapan saya," kata Presiden dalam pembukaan perdagangan saham di BEI Jakarta, Senin.

Pada kesempatan itu, Presiden mengharapkan BEI dapat dikenal sebagai pasar modal yang terbaik di kawasan Asia.

"Ke depan diharapkan banyak perusahaan yang `go public` lagi dengan kapitalisasi dan transaksi lebih tinggi dan BEI tumbuh baik se-Asia Pasifik ini kita jaga dan pertahankan dalam perekembangan pasar modal," ujar Presiden.

Presiden mengaku puas dengan kinerja BEI selama ini yang telah berhasil membawa Indonesia lepas dari ancaman krisis global.

"Selamat terima kasih dan penghargaan atas kerja keras komitmen dan dedikasi saudara semua sehingga prestasi dan kinerja kita sangat impresif dan membanggakan. Dan saudara menjadi bagian dari sukses yang kita raih bersama terutama di bidang modal," kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Ito Warsto di mengatakan, untuk meningkatkan transaksi perdagangan saham di bursa, pihak BEI sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa perdagangan pasar saham di BEI. Caranya dengan memajukan jam pembukaan perdagangan.

Saat ini jam perdagangan bursa dilakukan pada pukul 09.30 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang hadir dalam pembukaan perdagangan saham di Gedung BEI di antaranya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri kelautan dan perikanan Fadel Muhammad, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perindustrian MS Hidayat.
(ANT/A024)