London (ANTARA News) - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, mengakui timnya lengah di menit-menit terakhir sehingga gagal meraih kemenangan dalam laga melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Primer yang berlangsung di Stamford Bridge, kandang Chelsea, Minggu (2/1).

Dalam laga itu Chelsea sempat unggul 3-2 hingga menit ke 89, sebelum bek Villa, Ciaran Clark, menjebol gawang Peter Cech pada menit ke 90.

"Itu salah kami sendiri. Kami tidak bisa mempertahankan konsentrasi sampai akhir laga," kata Ancelotti seperti dikutip The Sun.

"Kami kira kami akan menang, tetapi kemudian kami terpaksa kehilangan dua poin di menit-menit terakhir," ia menambahkan.

Laga sempat berlangsung alot bagi Chelsea di babak pertama. Meski berhasil unggul lebih dahulu di menit 23 berkat pinalti Frank Lampard, Villa kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 41 juga lewat eksekusi pinalti Ashley Young.

Chelsea mengawali babak kedua dengan petaka setelah Emile Heskey berhasil mencetak gol di ment 47. Usaha keras Chelsea yang mendominasi di babak kedua baru membuahkan hasil pada menit 84 lewat lesakan Didier Drogba.

Tendangan keras John Terry di menit 89 yang gagal dibendung Brad Friedel sempat memantik euforia di kubu Stamfor Bridge. Sayangnya malam yang hampir pasti berujung pesta pora bagi The Blues itu digagalkan oleh sundulan Clark yang membuat Ancelotti kecewa.

"Tentu saja saya kecewa dengan hasil ini karena kami telah mengerahkan segenap energi untuk bangkit di babak kedua," ketus pelatih asal Italia itu.

Ancelotti mengaku kini Chelsea harus berusaha ekstra keras, termasuk mengalahkan pemimpin klasemen sementara sekaligus pesaing terberatnya, Manchester United, untuk bisa mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.

"Kini jarak semakin besar dan kami harus mengalahkan United (MU) di kandang kami untuk menjaga peluang mengejar juara," tegas Ancelotti.

Chelsea kini berada di posisi ke lima klasemen sementara dengan koleksi nilai 35 dari 20 pertandingan. MU bertahan di puncak klasemen dengan jumlah nilai 41 dari hanya 19 laga.
(Ber/A024)