Liga Italia
Pioli merasa laga Juventus vs AC Milan cuma berlangsung 48 menit
20 September 2021 06:01 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan Stefano Pioli saat mendampingi timnya menghadapi Juventus dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion Allianz, Torino, Italia, Minggu (19/9/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)
Jakarta (ANTARA) - Stefano Pioli melancarkan kritik saat mengatakan ia merasa laga pekan keempat Liga Italia antara Juventus vs AC Milan cuma berlangsung 48 menit di Stadion Allianz, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Ia merasa terlalu banyak waktu yang dibuang-buang para pemain, seperti untuk memprotes keputusan wasit, membuktikan kritik para pandit mengapa tim-tim Italia kesulitan bersaing di Eropa.
"Saya hanya ingin meneruskan catatan bahwa orang-orang beranggapan tim-tim Italia kesulitan di Eropa karena perbedaan tempo permainan," kata Pioli kepada DAZN selepas laga dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Milan paksa Juventus lanjutkan puasa kemenangan
"Saya harus bilang hari ini kami cuma memainkan pertandingan sepak bola yang sebenarnya selama 48 menit.
"Terlalu banyak jeda, argumen dengan wasit, menunggu, tendangan bebas.
"Ini semua harus dibenahi bersama-sama atau kita semua akan kesulitan saat memasuki pertandingan dengan atmosfer yang sama sekali berbeda," ujar dia panjang lebar.
Pioli sudah merasakan sendiri jurang tempo kecepatan permainan tersebut saat Milan dikalahkan Liverpool 2-3 di Anfield dalam pertandingan Grup B Liga Champions, tengah pekan lalu.
Baca juga: Mourinho bilang Roma gagal adaptasi perubahan pelatih Verona
Saat itu Milan terlalu keteteran mengikuti tempo permainan cepat yang disajikan oleh para pemain Liverpool, sehingga membuang keunggulan 2-1 yang sempat mereka miliki.
Di sisi lain, Pioli menilai penampilan timnya cukup positif walau hanya meraih satu poin dari markas Juventus.
Hal itu tidak lepas dari kenyataan bahwa Rossoneri kehilangan sedikitnya enam pemain senior yakni Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic, yang diperburuk dengan menepinya bek gaek Simon Kjaer karena cedera di tengah laga.
Baca juga: Inter kembali ke jalur kemenangan saat gulung Bologna 6-1
"Kami datang ke sini memburu kemenangan, Juve main lebih bagus dalam 20 menit pertama tapi kami lebih fokus dan berdeterminasi serta main semakin baik hingga berpeluang menang di akhir laga, jadi secara keseluruhan ini penampilan positif," katanya.
"Kami tidak kekurangan hasrat, karakter, determinasi maupun kegigihan karena para pemain terus memperlihatkan mereka memburu kemenangan sepanjang laga," tutup Pioli.
Hasil itu membuat Milan tak beranjak dari posisi kedua klasemen dengan koleksi 10 poin dan hanya tertinggal selisih gol dari rival sekotanya Inter Milan yang menduduki puncak.
Milan akan merumput lagi pada Rabu, berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menjamu tim promosi Venezia di San Siro.
Baca juga: Fiorentina teruskan tren positif saat menang di Genoa
Ia merasa terlalu banyak waktu yang dibuang-buang para pemain, seperti untuk memprotes keputusan wasit, membuktikan kritik para pandit mengapa tim-tim Italia kesulitan bersaing di Eropa.
"Saya hanya ingin meneruskan catatan bahwa orang-orang beranggapan tim-tim Italia kesulitan di Eropa karena perbedaan tempo permainan," kata Pioli kepada DAZN selepas laga dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Milan paksa Juventus lanjutkan puasa kemenangan
"Saya harus bilang hari ini kami cuma memainkan pertandingan sepak bola yang sebenarnya selama 48 menit.
"Terlalu banyak jeda, argumen dengan wasit, menunggu, tendangan bebas.
"Ini semua harus dibenahi bersama-sama atau kita semua akan kesulitan saat memasuki pertandingan dengan atmosfer yang sama sekali berbeda," ujar dia panjang lebar.
Pioli sudah merasakan sendiri jurang tempo kecepatan permainan tersebut saat Milan dikalahkan Liverpool 2-3 di Anfield dalam pertandingan Grup B Liga Champions, tengah pekan lalu.
Baca juga: Mourinho bilang Roma gagal adaptasi perubahan pelatih Verona
Saat itu Milan terlalu keteteran mengikuti tempo permainan cepat yang disajikan oleh para pemain Liverpool, sehingga membuang keunggulan 2-1 yang sempat mereka miliki.
Di sisi lain, Pioli menilai penampilan timnya cukup positif walau hanya meraih satu poin dari markas Juventus.
Hal itu tidak lepas dari kenyataan bahwa Rossoneri kehilangan sedikitnya enam pemain senior yakni Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic, yang diperburuk dengan menepinya bek gaek Simon Kjaer karena cedera di tengah laga.
Baca juga: Inter kembali ke jalur kemenangan saat gulung Bologna 6-1
"Kami datang ke sini memburu kemenangan, Juve main lebih bagus dalam 20 menit pertama tapi kami lebih fokus dan berdeterminasi serta main semakin baik hingga berpeluang menang di akhir laga, jadi secara keseluruhan ini penampilan positif," katanya.
"Kami tidak kekurangan hasrat, karakter, determinasi maupun kegigihan karena para pemain terus memperlihatkan mereka memburu kemenangan sepanjang laga," tutup Pioli.
Hasil itu membuat Milan tak beranjak dari posisi kedua klasemen dengan koleksi 10 poin dan hanya tertinggal selisih gol dari rival sekotanya Inter Milan yang menduduki puncak.
Milan akan merumput lagi pada Rabu, berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menjamu tim promosi Venezia di San Siro.
Baca juga: Fiorentina teruskan tren positif saat menang di Genoa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: