PON Papua
Gubernur lepas kontingen PON Sulbar menuju Papua
19 September 2021 18:40 WIB
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (kanan) menyerahkan bendera Pataka KONI Sulbar kepada Ketua Kontingen PON Sulbar Muhammad Hamzih (kiri), pada pelepasan kontingen Sulbar menuju PON XX Papua, Minggu (19/9/2021). ANTARA/Amirullah.
Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar melepas secara resmi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX daerah itu menuju Papua di Tribun Lapangan Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Minggu.
Pelepasan kontingen Sulbar itu dihadiri juga oleh Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, Wakapolda Brigjen Polisi Umar Faruq, Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih, para atlet, pelatih, dan ofisial.
Gubernur Sulbar menyampaikan kepada para atlet agar tetap menjaga kekompakan dan semangat bertanding.
"Semangat yang ada saat ini harus tetap terjaga dan dipertahankan hingga di arena pertandingan di PON XX Papua nanti," kata Ali Baal Masdar, yang juga sebagai Ketua KONI Sulbar.
Ia juga meminta para atlet, ofisial dan seluruh kontingen Sulbar yang berangkat ke Papua, untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga sikap dan perilaku "Malaqbi" atau bermartabat dalam menjaga nama baik Sulbar.
Baca juga: Gubernur Sulbar akui persiapan menuju PON Papua jauh dari harapan
Ia juga berpesan kepada seluruh kontingen Sulbar yang berangkat ke Papua untuk tidak melakukan aktivitas di luar jadwal pertandingan yang telah ditetapkan panitia.
"Saya meminta agar seluruh kontingen Sulbar tidak terlalu terpengaruh dengan isu terkait kondisi Papua sebab pihak keamanan sudah menjamin keamanan pelaksanaan PON XX Papua," ujarnya.
"Tetapi, saya tetap berpesan kepada seluruh kontingen agar dapat membawa diri dengan tidak terlalu banyak bepergian, di luar jadwal pertandingan yang telah ditetapkan panitia. Tidak perlu ke luar jika tidak ada hal-hal penting," terang Ali Baal Masdar.
Gubernur juga berharap agar atlet Sulbar dapat menorehkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Sulbar di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
"Harapan besar digantungkan kepada kalian agar dapat membawa pulang medali. Tidak peduli, apakah itu medali perunggu, terlebih jika berhasil membawa medali perak bahkan medali emas," ujar Ali Baal Masdar.
Baca juga: Atlet catur Sulbar matangkan kesiapan menuju PON Papua
Sementara, Ketua Kontingen PON Sulbar Muhammad Hamzih menyampaikan bahwa pada PON XX di Papua yang akan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021, Sulbar meloloskan delapan cabang olahraga, yakni catur, sepak takraw, renang, balap motor, panjat tebing, atletik, muaythai, dan dayung.
Para atlet Sulbar akan mengikuti pertandingan di tiga klaster di Papua, yakni di Jayapura, Merauke dan Mimika.
Kontingen Sulbar akan diberangkatkan ke Papua, mulai 23 September 2021.
"Kami meminta doa dan dukungan masyarakat Sulbar agar para atlet dapat menorehkan prestasi terbaik di ajang PON XX di Papua," kata Muhammad Hamzih, yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar.
Baca juga: Delapan kontingen PON XX tiba di Papua
Baca juga: Gubernur Sumut ingatkan atlet fokus bertanding di PON Papua
Baca juga: DIY berangkatkan kontingen terbesar pertama ke Papua
Pelepasan kontingen Sulbar itu dihadiri juga oleh Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, Wakapolda Brigjen Polisi Umar Faruq, Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih, para atlet, pelatih, dan ofisial.
Gubernur Sulbar menyampaikan kepada para atlet agar tetap menjaga kekompakan dan semangat bertanding.
"Semangat yang ada saat ini harus tetap terjaga dan dipertahankan hingga di arena pertandingan di PON XX Papua nanti," kata Ali Baal Masdar, yang juga sebagai Ketua KONI Sulbar.
Ia juga meminta para atlet, ofisial dan seluruh kontingen Sulbar yang berangkat ke Papua, untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga sikap dan perilaku "Malaqbi" atau bermartabat dalam menjaga nama baik Sulbar.
Baca juga: Gubernur Sulbar akui persiapan menuju PON Papua jauh dari harapan
Ia juga berpesan kepada seluruh kontingen Sulbar yang berangkat ke Papua untuk tidak melakukan aktivitas di luar jadwal pertandingan yang telah ditetapkan panitia.
"Saya meminta agar seluruh kontingen Sulbar tidak terlalu terpengaruh dengan isu terkait kondisi Papua sebab pihak keamanan sudah menjamin keamanan pelaksanaan PON XX Papua," ujarnya.
"Tetapi, saya tetap berpesan kepada seluruh kontingen agar dapat membawa diri dengan tidak terlalu banyak bepergian, di luar jadwal pertandingan yang telah ditetapkan panitia. Tidak perlu ke luar jika tidak ada hal-hal penting," terang Ali Baal Masdar.
Gubernur juga berharap agar atlet Sulbar dapat menorehkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Sulbar di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
"Harapan besar digantungkan kepada kalian agar dapat membawa pulang medali. Tidak peduli, apakah itu medali perunggu, terlebih jika berhasil membawa medali perak bahkan medali emas," ujar Ali Baal Masdar.
Baca juga: Atlet catur Sulbar matangkan kesiapan menuju PON Papua
Sementara, Ketua Kontingen PON Sulbar Muhammad Hamzih menyampaikan bahwa pada PON XX di Papua yang akan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021, Sulbar meloloskan delapan cabang olahraga, yakni catur, sepak takraw, renang, balap motor, panjat tebing, atletik, muaythai, dan dayung.
Para atlet Sulbar akan mengikuti pertandingan di tiga klaster di Papua, yakni di Jayapura, Merauke dan Mimika.
Kontingen Sulbar akan diberangkatkan ke Papua, mulai 23 September 2021.
"Kami meminta doa dan dukungan masyarakat Sulbar agar para atlet dapat menorehkan prestasi terbaik di ajang PON XX di Papua," kata Muhammad Hamzih, yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar.
Baca juga: Delapan kontingen PON XX tiba di Papua
Baca juga: Gubernur Sumut ingatkan atlet fokus bertanding di PON Papua
Baca juga: DIY berangkatkan kontingen terbesar pertama ke Papua
Pewarta: Amirullah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: