Jakarta (ANTARA) - Preset jadi tren baru dalam mengedit foto. Penggunaan preset yang tepat dapat membuat foto menjadi lebih menarik.

Saat diunggah ke media sosial, foto-foto yang diedit dengan preset yang sama juga akan tampak senada dan feed pun semakin cantik.

Pemengaruh dan fotografer Tino Renato membagikan sejumlah kiat edit foto dengan preset.

Pemilik akun Instagram @tinorenato ini terkenal dengan konsep foto yang minimalis. Dia juga memiliki banyak preset populer. Tino menjelaskan, preset adalah kombinasi warna, eksposur, kontras, saturasi, highlight, dan semua editing foto yang sudah disimpan dan diatur dengan baik dalam bentuk file dan bisa digunakan untuk mengedit foto.

Baca juga: Tips memaksimalkan ponsel untuk fotografi malam hari

“Menurut saya, aplikasi filter/preset adalah langkah terakhir untuk membuat foto itu keren, ada banyak hal yang harus dicermati sebelum menggunakan preset,” kata Tino dikutip dari siaran resmi, Minggu.

Berikut tips edit foto dengan preset ala tinorenato:

Pilih dan perhatikan foto yang diedit

Pilih foto yang akan diedit dengan menggunakan preset. Kemudian, perhatikan foto yang sudah diambil tersebut seperti pencahayaan dan warna foto.

“Perhatikan base fotonya seperti apa,” kata dia.

Pilih preset yang cocok

Setelah memilih foto, pilih preset yang sesuai dengan foto tersebut. Untuk memudahkan, dia menyebut preset foto dapat dipilih berdasarkan tema foto, misalnya foto perjalanan dapat menggunakan preset yang bertema travel. Begitu pula dengan foto makanan, gunakan tema yang cocok.

Edit di Lightroom

Edit foto dengan preset menggunakan aplikasi seperti Lightroom. Masukkan preset yang sudah dipilih ke dalam aplikasi. Buat folder untuk preset tersebut agar semakin memudahkan.

“Lalu export dan pilih size yang tinggi agar hasilnya maksimal, dan done foto akan ter-edit dengan sendirinya,” ucap dia.

Coba berbagai jenis preset

Jangan takut untuk berkreasi dengan foto dan mencoba banyak jenis preset. Bandingkan hasil foto dengan menggunakan preset yang berbeda dan pilih hasil yang terbaik atau sesuai selera.

“Sebenernya preset fleksibel di semua kondisi. Misalnya preset Bali yang aku punya kategorinya adalah travel, tapi setiap orang bisa pakai preset Bali di foto lifestyle atau foto makanan. Atau sebaliknya preset food dan fesyen bisa disesuaikan ke semua tipe foto,” tutur dia.

Atur kembali

Jika masih belum puas dengan hasil foto, dia menyarankan untuk mengatur exposure, highlight, tint dan sebagainya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jika sudah mendapatkan foto dengan hasil edit yang ciamik, segera unggah ke media sosial.

Baca juga: Tips meramu foto "portrait" ala Rio Motret

Baca juga: Mengenal macam- macam "Portrait Photography"

Baca juga: Tips berfoto gaya natural saat Lebaran