Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak warga untuk menggalakkan aksi memilah sampah dari rumah pada peringatan "World Cleanup Day" (WCD) atau suatu gerakan sosial yang mengajak setiap orang untuk berkontribusi membuat lingkungan menjadi lebih bersih di seluruh dunia.
​​
Baca juga: Kelurahan Tugu Selatan inovasi bank sampah kurangi limbah plastik

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, mengapresiasi sekaligus mendukung kolaborasi dengan Lions Club Indonesia Distric 307 A1 yang memperingati kegiatan tersebut dengan memilah sampah di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Sabtu kemarin.

Isnawa menekankan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, pengurangan sampah sebanyak 300 ton per hari. Sementara upaya Jakarta Selatan saat ini mencapai 25 ton per hari.

“Kita upayakan seluruh bank sampah bergerak, pembuatan eco enzim bergerak dan pengurangan plastik sampah dan lainnya. Kita ingin mencapai target itu, kalau bisa tahun depan bisa mengejar pada angka 300 ton per hari dari 1.500 ton sampah per hari di Jakarta Selatan,” kata Isnawa.

Baca juga: Pemkot Jaksel ajak warga kreatif pilah sampah di masa pandemi

Sementara Gubernur Distric Lions Club Indonesia Distric 307 A1, Jessica Budiman mengatakan, kegiatan memilah sampah tersebut merupakan upaya peduli lingkungan untuk membantu masyarakat sekitar.

“Kami terus upayakan kegiatan peduli lingkungan. Karena kami percaya bahwa kita harus mulai dari lingkungan kita sendiri untuk membantu masyarakat sekitar. Melalui program ini kami memilah sampah setiap hari sepanjang tahun,” ujar Jessica.

Jessica melanjutkan, dengan menggerakkan member lions club diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan mencapai Indonesia bersih pada 2025.

“Kami sudah mengikuti sejak empat tahun yang lalu. Sampah pada pagi ini sudah mencapai 52 ton dan terus berjalan,” tutur dia.

Baca juga: Pemkot Jaksel maksimalkan fungsi di Kali Krukut cegah banjir