Bekasi (ANTARA) - Penumpang kereta api di Stasiun Kranji Kota Bekasi, Jawa Barat, divaksinasi COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi massal yang diinisiasi pemerintah setempat bekerja sama dengan PT KAI selaku pengelola stasiun.

"Vaksinasi ini upaya kami mendukung Program Gebrakan dan Serbuan Vaksinasi COVID-19 pemerintah daerah," kata Kepala Puskesmas Kranji dr Nita Anggreini di Bekasi, Sabtu.

Dia mengatakan vaksinasi massal ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mempercepat capaian kekebalan kelompok khususnya di wilayah Kota Bekasi.

Baca juga: Pemkot Bekasi buka sentra vaksinasi di Stadion Patriot

Nita mengaku vaksinasi massal dosis pertama di Stasiun Kranji ini menggunakan vaksin merek Pfizer dengan sasaran warga berusia di atas 12 tahun.

Selain penumpang kereta api, kata dia, vaksinasi COVID-19 di stasiun ini juga menyasar warga yang berdomisili di Kelurahan Kranji dan sekitarnya hingga staf serta petugas Stasiun Kranji.

"Warga cukup menunjukkan fotokopi KTP namun bagi warga di bawah usia 17 tahun bisa digantikan dengan fotokopi kartu keluarga," katanya.

Baca juga: Wali Kota: PMI Bekasi maju pesat dipimpin milenial

Baca juga: 23.602 dosis vaksin disuntikkan ke pengunjung mal di Bekasi


Lurah Kranji Akbar Juliando mengatakan vaksinasi di stasiun menjadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan warga yang divaksinasi.

"Kita berharap melalui perluasan jangkauan vaksinasi ini, target kekebalan kelompok bisa segera tercapai khususnya di Kota Bekasi," katanya.

Menurut dia, Stasiun Kranji menjadi salah satu lokasi yang tepat untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mengingat lokasi ini merupakan lokasi terbuka yang mudah diakses warga ditambah mobilitas warga di titik ini yang terbilang tinggi.

"Segala upaya kami optimalkan, sesuai instruksi Pak Wali Kota agar kegiatan vaksinasi massal bisa diperluas ke sejumlah area publik," kata dia.

Baca juga: Kota Bekasi buka gerai pelayanan vaksinasi COVID-19 di pusat belanja

Baca juga: 78,54 juta jiwa warga RI telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama