Kuala Lumpur (ANTARA) - Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin dan permaisuri Hajah Azizah Aminah Maimunah mengadakan lawatan khusus ke Inggris selama 10 hari mulai Jumat (17/9), kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Raja dan permaisuri akan mengadakan lawatan ke Battersea Power Station, proyek ikonik Malaysia di London yang merupakan kerja sama antara Sime Darby Property, SP Setia Berhad, Kumpulan Uang Simpanan Pekerja (KWSP) dan Permodalan Nasional Berhad (PNB).

Mereka akan mengunjungi Kedutaan Besar Malaysia di London pada 24 September untuk mengadakan pertemuan dengan warga negara Malaysia dari beragam kalangan.

Pada 25 September, mereka dijadwalkan berangkat ke Tun Abdul Razak Research Centre (TARRC), sebuah perusahaan milik Lembaga Getah Malaysia dan satu dari institusi penelitian dan pembangunan (R&D) karet terkemuka di dunia, tulis pernyataan itu.

Raja Abdullah juga akan menerima kunjungan Kepala Staf Pertahanan Inggris Jenderal Nicholas Carte untuk membahas hubungan kerja sama pertahanan Malaysia dan Inggris.

Menurut Kemenlu Malaysia, lawatan khusus itu melambangkan hubungan yang erat antara Malaysia dan Inggris.

Baca juga: Raja Malaysia pimpin sidang parlemen pertama era Ismail Sabri
Baca juga: PM Ismail Sabri bertemu Raja Malaysia bahas kabinet