Bandung (ANTARA) - Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Ikatan Alumni Unpar dan Pangkalan TNI AL Bandung (Lanal Bandung) menggelar acara Serbuan Vaksinasi bagi warga Jawa Barat, termasuk bagi warga yang berusia 12 tahun ke atas.

Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Jalan Cimbuleuit No 94 Kota Bandung, Jumat, digelar sebagai upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar Samuel Hutabarat menambahkan acara tersebut juga diharapkan dapat mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity), khususnya untuk mempercepat proses pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas di lingkungan perguruan tinggi.

"Kami harapkan ke depannya akan dilakukan lebih lagi dan setelah komandan (Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati SE MTr) tadi siap untuk bekerja sama untuk ke depan untuk lebih besar lagi melaksanakan vaksin. Tak hanya dari lingkungan Unpar tapi seluruh masyarakat dari usia 12 tahun," kara Samuel.

Baca juga: Ratusan pekerja hiburan malam di Kota Bandung ikuti vaksinasi

Baca juga: Angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung mulai menurun drastis


Sementara itu, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati SE MTr (Han) Tunggul juga menuturkan acara Serbuan Vaksinasi di Unpar tersebut menyediakan 3.500 dosis vaksin COVID-19 untuk warga.

"Dan adapun program vaksin ini targetnya adalah 3.500 dosis dan itu untuk vaksin yang pertama dan yang kedua," kata dia.

Tunggul mengatakan, program vaksinasi massal seperti ini tidak hanya berlangsung di satu tempat seperti perguruan tinggi.

Apabila ada pihak yang membutuhkan kolaborasi untuk penyelenggaraan vaksinasi massal, kata dia, maka TNI-AL siap bekerja sama.

Pihaknya mengatakan pemberian vaksin COVID-19 oleh TNI AL kepada masyarakat hingga saat ini sudah tersalurkan hingga lebih dari satu juta dosis.

"Sampai sekarang sudah satu juta lebih. Jadi vaksin yang dilaksanakan angkatan laut itu selain di perguruan tinggi, anak SMP, SMA, dan usia 17 tahun," kata dia.

Bahkan masyarakat nelayan yang berada di pesisir pantai juga divaksinasi. "Kita juga seperti dokter keliling yang dilaksanakan dari pintu ke pintu. Karena kita melaksanakan perintah Presiden," kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menambahkan Pemkot Bandung akan terus menggencarkan vaksinasi ke mahasiswa.

Hal tersebut, kata Yana, agar proses PTM terbatas tingkat perguruan tinggi bisa segera dilakukan.

"Tentunya warga usia 12 hingga 17 tahun juga kita terus lakukan. Alhamdulillah, karena untuk 12-17 tahun itu perlu perlakuan khusus, harus Sinovac, tidak bisa vaksin yang lain," katanya.*

Baca juga: 1.408 tenaga kesehatan di Bandung sudah dapat suntikan ketiga vaksin

Baca juga: Berstatus penerima vaksin, Sekda Kota Bandung positif COVID-19