London (ANTARA News) - Darren Ferguson, putra manajer Manchester United Sir Alex Ferguson, dipecat sebagai bos tim terbawah dalam divisi dua Inggris, Championship, Preston North End, Rabu (29/12) waktu setempat.

Kekalahan di kandang sendiri 1-3 pada Selasa (28/12) oleh Middlesbrough membuat Preston berada lima poin dari titik aman di posisi terbawah divisi dua sepak bola Inggris, dan pernyataan yang dikeluarkan klub itu pada Rabu menyudahi masa tugas Ferguson di Deepdale hanya kurang dari satu tahun.

"Dalam pertemuan dewan yang diselenggarakan hari ini (Rabu) para direktur Preston North End memutuskan untuk menyudahi posisi Darren Ferguson sebagai manajer," kata pernyataan tersebut.

Selain itu, "Klub menyampaikan penghargaan atas usaha yang dilakukan Darren, tetapi merasa bahwa posisi dalam liga menunjukkan ancaman yang signifikan bagi klub dan rasanya pergantian manajer akan memberi peruntungan yang lebih baik."

Ferguson (38), memimpin tim hanya meraih 13 kemenangan dalam 49 pertandingan pada semua kompetisi selama bertugas di Preston dan kepergiannya berarti ia sekarang sudah dipecat dua kali dalam karir manajerialnya yang relatif singkat.

Ia dipecat sebagai manajer di Peterborough pada November 2009 kendati memimpin klub Midlands itu meraih dua promosi berturut-turut dari League Two ke Championship, divisi di bawah liga papan atas Inggris, Liga Premier.

Sementara Brian Laws juga dipecat sebagai manajer tim tier kedua Burnley, rival satu divisi Preston, pada Rabu menyusul kekalahan kandang Clarets 0-2 dari Scunthorpe, Selasa.

Burnley terdegradasi dari Liga Premier musim lalu dan saat ini terpaut dua poin dari posisi playoff.

"Saya sudah menelepon Brian hari ini (Rabu) dan memintanya untuk mundur sebagai manajer Burnley Football Club," kata Barry Kilby, pimpinan klub melalui laman resmi klub tersebut, Rabu.

Ia menambahkan, "Semua orang kecewa dan frustrasi karena hasil belakangan ini tidak sesuai harapan kami. Dewan direktur oleh karena itu telah memutuskan bahwa kami memerlukan pendekatan yang lebih segar untuk mencapai tujuan kami kembali ke Liga Premier."
(Uu.F005/A023/P003)