Wamenkeu sebut 118 juta vaksin COVID-19 telah disuntikkan
17 September 2021 13:34 WIB
Ilustrasi - Seorang warga saat disuntik vaksin COVID-19 oleh petugas vaksinatora di Kota Kupang, NTT, Selasa (7/9/2021). (ANTARA/Kornelis Kaha)
Jakarta (ANTARA) -
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan sebanyak 118 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat per 15 September 2021, yang terdiri atas suntikan tahap pertama, kedua, dan ketiga.
“Saat ini kami mengejar vaksinasi. Vaksinasi Indonesia sudah kami lakukan 118 juta suntikan,” katanya dalam acara daring bertajuk Wealth Wisdom di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan laman covid19.co.id jumlah suntikan sebanyak 118 juta tersebut meliputi 75,14 juta dosis pertama, 42,96 juta dosis kedua, dan 800.411 dosis ketiga yang merupakan booster bagi tenaga kesehatan.
“Tenaga kesehatan telah kami siapkan dan mulai suntikan dosis ketiga, sebab tenaga kesehatan garda terdepan menangani kasus kasus virus ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemda diminta percepat vaksinasi pendidik dukung PTM
Suahasil menuturkan pencapaian 118 juta suntikan ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke enam dunia terkait jumlah vaksinasi.
Peringkat pertama diraih oleh China sebanyak 2,15 miliar dosis, India 758,8 juta, Amerika Serikat 381,45 juta, Brasil 212,8 juta, Jepang 145,79 juta, Jerman 104,38 juta, dan Turki 103,03 juta.
Secara total, vaksinasi global telah mencapai 5,79 miliar dosis di 184 negara dengan 34,9 juta dosis suntikan per hari.
Suahasil mengatakan pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 dapat dilakukan kepada 208 juta penduduk Indonesia demi menjaga herd immunity.
Baca juga: Presiden minta gap capaian vaksinasi antardaerah di Sumut diatasi
Oleh sebab itu, pemerintah mendorong vaksinasi dapat dilakukan mencapai sekitar 2 juta sampai 2,5 juta suntikan per hari dalam rangka mengejar target herd immunity tersebut.
Ia menuturkan saat ini rata-rata vaksinasi Indonesia hampir mencapai level 1,4 juta dosis per hari namun angka ini masih jauh dari target 3,4 juta dosis per hari.
Hal tersebut yang menyebabkan Indonesia berhasil meraih peringkat keenam terkait jumlah vaksinasi namun ternyata secara secara jangkauan populasi masih sangat rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan sebanyak 118 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat per 15 September 2021, yang terdiri atas suntikan tahap pertama, kedua, dan ketiga.
“Saat ini kami mengejar vaksinasi. Vaksinasi Indonesia sudah kami lakukan 118 juta suntikan,” katanya dalam acara daring bertajuk Wealth Wisdom di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan laman covid19.co.id jumlah suntikan sebanyak 118 juta tersebut meliputi 75,14 juta dosis pertama, 42,96 juta dosis kedua, dan 800.411 dosis ketiga yang merupakan booster bagi tenaga kesehatan.
“Tenaga kesehatan telah kami siapkan dan mulai suntikan dosis ketiga, sebab tenaga kesehatan garda terdepan menangani kasus kasus virus ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemda diminta percepat vaksinasi pendidik dukung PTM
Suahasil menuturkan pencapaian 118 juta suntikan ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke enam dunia terkait jumlah vaksinasi.
Peringkat pertama diraih oleh China sebanyak 2,15 miliar dosis, India 758,8 juta, Amerika Serikat 381,45 juta, Brasil 212,8 juta, Jepang 145,79 juta, Jerman 104,38 juta, dan Turki 103,03 juta.
Secara total, vaksinasi global telah mencapai 5,79 miliar dosis di 184 negara dengan 34,9 juta dosis suntikan per hari.
Suahasil mengatakan pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 dapat dilakukan kepada 208 juta penduduk Indonesia demi menjaga herd immunity.
Baca juga: Presiden minta gap capaian vaksinasi antardaerah di Sumut diatasi
Oleh sebab itu, pemerintah mendorong vaksinasi dapat dilakukan mencapai sekitar 2 juta sampai 2,5 juta suntikan per hari dalam rangka mengejar target herd immunity tersebut.
Ia menuturkan saat ini rata-rata vaksinasi Indonesia hampir mencapai level 1,4 juta dosis per hari namun angka ini masih jauh dari target 3,4 juta dosis per hari.
Hal tersebut yang menyebabkan Indonesia berhasil meraih peringkat keenam terkait jumlah vaksinasi namun ternyata secara secara jangkauan populasi masih sangat rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: