Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia menguat pada perdagangan Rabu karena optimisme pelaku pasar terhadap kinerja perusahaan-perusahaan dalam tahun ini.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup menguat 39,22 poin atau 1,07 persen pada level 3.699,22, mendekati level psikologis 3.700. Sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,99 poin (1,07 persen) ke level 660,85.

Analis Valbury Securities Nico Omer Jonkheer mengatakan, menjelang akhir tahun perusahaan akan berusaha memberikan laporan kinerja yang baik dari tahun sebelumnya agar saham-sahamnya dapat naik.

"Investor memandang kinerja perusahaan di akhir tahun ini baik dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Sekarang tidak ada sentimen negatif yang dapat membuat indeks melemah. Indeks sedang berada dalam trend penguatan hingga akhir tahun atau besok (Kamis, 30/12).

Dalam perdagangan akhir tahun ini indeks BEI bergerak dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 3.660 hingga 3.750 poin.

Nico mengatakan, investor asing yang masih mencatatkan beli bersih hari ini mendukung penguatan IHSG. Tercatat investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp131,97 miliar.

Tercatat perdagangan saham pada hari ini dengan jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 2,01 miliar lembar saham dari 88.232 transaksi dan nilai Rp2,65 triliun.

Saham yang menguat mendominasi pada perdagangan sebanyak 154 saham, 57 saham menguat, dan 102 saham tidak bergerak.

Sementara saham yang menguat antara lain Resource Alam Indonesia (KKGI) naik Rp475 ke Rp3.525, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp150 ke Rp6.600, Kalbe Farma (KLBF) naik Rp75 ke Rp3.200.

Sementara bursa regional seperti Indeks Hang Seng menguat 347,57 poin (1,54 persen) ke level 22.969,30, Indeks Nikkei-225 naik 51,91 poin (0,50 persen) ke level 10.344,54, dan Indeks Straits Times menguat 24,21 poin (0,76 persen) ke level 3.207,91.

(KR-ZMF/A039/S026)