Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menargetkan mendulang dua medali emas cabang olahraga tarung derajat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"KONI Aceh menargetkan cabang olahraga tarung derajat meraih medali emas PON XX," kata Yanyan Rahmat, pelatih tarung derajat PON Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Aceh memberangkatkan 12 atlet tarung derajat ke PON XX dengan mengikuti 10 nomor atau kelas yang dipertandingkan, yakni tarung bebas putra lima kelas, tarung bebas putri satu kelas, seni gerak empat nomor.
Yanyan Rahmat mengatakan saat ini atlet tarung derajat sedang mengikuti pemusatan latihan. Fase pelatihan sudah memasuki tahap pra kompetisi
"Progres pelatihan menjelang keberangkatan ke PON XX di Provinsi Papua sudah 90 persen. Atlet tarung derajat berangkat 4 Oktober dan pertandingan dimulai 8 Oktober mendatang," kata Yanyan Rahmat.
Baca juga: Tarung Derajat Sulsel waspadai Jabar dan Aceh di PON
Menyangkut vaksinasi, Yanyan Rahmat mengatakan semua atlet, pelatih, dan ofisial cabang olahraga tarung derajat yang akan berangkat ke PON di Provinsi Papua sudah menerima vaksin COVID-19, dosis pertama maupun kedua.
Sebelum berangkat ke provinsi ujung timur Indonesia tersebut, kata Yanyan Rahmat, kontingen tarung derajat juga akan menjalani tes usap antigen dan tes PCR guna mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
"Tes usap dilakukan dua minggu sebelum keberangkatan. Sedangkan tes PCR dilakukan sehari sebelum berangkat. Selain itu, atlet, pelatih, dan ofisial juga akan menjalani karantina 14 hari sebelum berangkat," kata Yanyan Rahmat.
Baca juga: Tim tarung derajat Bali targetkan tiga medali emas PON Papua
Baca juga: Tarung Derajat Jatim targetkan dua medali emas di PON Papua
Baca juga: Tarung derajat Jambi targetkan satu medali emas PON XX Papua
PON Papua
Aceh targetkan dua medali emas tarung derajat PON XX
16 September 2021 23:52 WIB
Atlet tarung derajat Aceh yang dipersiapkan ke PON XX di Provinsi Papua. ANTARA/HO/Dok Yanyan Rahmat.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: