Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kesembuhan pasien yang bertambah sebanyak 272 pada Kamis ini.

Sementara kasus terkonfirmasi positif masih bergerak naik dengan adanya tambahan sebanyak 103 kasus.

"Kasus positif baru masih terjadi, meskipun secara umum lebih banyak pasien yang sembuh, intinya tetap jaga protokol kesehatan dan jangan lupa ikut vaksinasi," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Dia menjelaskan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 38 kasus, Kutai Barat 28 kasus, Kutai Kartanegara 32 kasus, Kutai Timur 15 kasus, Paser 25 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 36 kasus, Bontang 73 kasus dan Samarinda 17 kasus.

Baca juga: Kasus sembuh COVID di Kaltim bertambah 336 orang

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 333 orang

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 6 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 20 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 11 kasus, Bontang 29 kasus dan Samarinda 7 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 155.165 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 147.290 kasus," kata Andi.

Kasus meninggal dunia juga masih mengalami kenaikan sebanyak delapan kasus dengan rincian di Berau 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 3 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.321 orang," ujar Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 16 September 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.554 orang.

Pasien tersebut tersebar di Bontang sebanyak 601 orang, Balikpapan 392 orang, Kutai Kartanegara 375 orang, Berau 368 orang dan Kutai Timur 224 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 189 orang, Samarinda 179 orang, Paser 119 orang, Panajam Paser Utara 97 orang dan Mahakam Ulu 10 orang.*

Baca juga: Kaltim santuni 1000 lebih anak yatim korban COVID-19 Rp2,55 miliar

Baca juga: Kukar kembali sumbang kasus sembuh tertinggi di Kaltim