Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia mencatat terjadinya penurunan dana asing di portofolio rupiah pada pekan ketiga Desember menjelang libur Natal dan akhir tahun akibat aktifitas profit taking investor asing serta SBI yang jatuh tempo.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A Johansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan, pada pekan lalu terdapat outflows penanaman asing selama sepekan sebesar Rp1,10 triliun.

Portofolio asing pada SBI dan SUN berkurang masing-masing sebesar Rp1,07 triliun dan Rp290 miliar. Perkembangan tersebut menurunkan pangsa SBI asing terhadap total outstanding SBI menjadi 26,95 persen dibanding sebelumnya 27,48 persen dan pangsa SUN asing terhadap total outstanding SUN menjadi 30,80 persen dibanding sebelumnya 30,83 persen.

Selain karena reposisi pada akhir tahun, penurunan SBI sudah terjadi sejak pertengahan Oktober 2010 terkait dengan kebijakan BI yang mengharuskan investor untuk memegang SBI minimal satu bulan.

Sementara untuk porsi kepemilikan asing di SBN stabil di 29,8 persen dan SBI turun tipis dari 27,5 persen menjadi 27,0 persen.

Pada pekan lalu terdapat penerbitan obligasi baru dari sektor perbankan yang terdiri atas dua seri dengan total sebesar Rp1,1 triliun.

Dengan demikian, penerbitan obligasi korporasi pada Desember tercatat sebesar Rp3,9 triliun, secara year to date telah mencapai Rp36,8 triliun jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp28,9 triliun.
(D012/B010)