Taliban serahkan dolar dan emas sitaan ke bank sentral Afghanistan
16 September 2021 21:27 WIB
Seorang pedagang penukaran uang Afghanistan menunggu pelanggan di pasar penukaran uang, menyusul pembukaan kembali bank dan pasar setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul, Afghanistan, (4/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/aww.
Kabul (ANTARA) - Kelompok Taliban menyerahkan uang tunai sekitar 12,3 juta dolar AS dan sejumlah emas kepada bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank (DAB), menurut pernyataan pihak bank pada Kamis.
Uang tunai dan emas batangan itu ditemukan dari rumah mantan pejabat pemerintah. Kantor bekas badan intelijen Afghanistan juga dikembalikan ke bendahara DAB, tulisnya.
"Pejabat Imarah Islam Afghanistan melalui penyerahan aset ke perbendaharaan nasional membuktikan komitmen mereka terhadap keterbukaan," demikian pernyataan tersebut.
Setelah berhasil menguasai Ibu kota Kabul pada 15 Agustus, Taliban mengumumkan pembentukan "caretaker government" pada 7 September.
Mereka menunjuk sejumlah penjabat menteri dan seorang penjabat gubernur untuk bank sentral Afghanistan.
Sumber: Xinhua Baca juga: Taliban berkuasa, ratusan diplomat Afghanistan dalam ketidakpastian
Baca juga: Unit anti pencucian uang Afghanistan ditutup Taliban
Baca juga: Satu bulan setelah jatuhnya Kabul, krisis ekonomi mengintai Taliban
Uang tunai dan emas batangan itu ditemukan dari rumah mantan pejabat pemerintah. Kantor bekas badan intelijen Afghanistan juga dikembalikan ke bendahara DAB, tulisnya.
"Pejabat Imarah Islam Afghanistan melalui penyerahan aset ke perbendaharaan nasional membuktikan komitmen mereka terhadap keterbukaan," demikian pernyataan tersebut.
Setelah berhasil menguasai Ibu kota Kabul pada 15 Agustus, Taliban mengumumkan pembentukan "caretaker government" pada 7 September.
Mereka menunjuk sejumlah penjabat menteri dan seorang penjabat gubernur untuk bank sentral Afghanistan.
Sumber: Xinhua Baca juga: Taliban berkuasa, ratusan diplomat Afghanistan dalam ketidakpastian
Baca juga: Unit anti pencucian uang Afghanistan ditutup Taliban
Baca juga: Satu bulan setelah jatuhnya Kabul, krisis ekonomi mengintai Taliban
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: