Polisi Jerman tangkap empat orang terkait ancaman sinagoge
Kendaraan dan sejumlah petugas polisi terlihat sepanjang jalan pusat kota Kopenhagen, Minggu (15/2) setelah adanya penembakan di sebuah sinagog di Krystalgade. Satu orang ditembak di kepala dan dua petugas polisi terluka dalam serangan tersebut. Kepolisian Denmark mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan insiden tersebut terkait dengan serangan sebelumnya di sebuah kafe seni. Berita ini menyusul penembakan di sebuah kafe seni yang menyelenggarakan debat mengenani kebebasan berbicara dan dihadiri seniman Swedia Lars Vilks, sering mendapat ancaman pembunuhan atas kartun Nabi Muhammad dirinya. Seorang pria dalam serangan, dan polisi mengatakan belum dapat memastikan tersangka. ANTARA/REUTERS/Martin Sylvest/Scanpix.
Pada Rabu malam polisi memperketat penjagaan mereka di salah satu sinagoge di Hagen, kota pinggiran kawasan industri Ruhr di Jerman barat yang berpenduduk sekitar 200.000 jiwa.
Ancaman itu muncul bertepatan dengan perayaan Yom Kippur Yahudi, ketika orang-orang Yahudi menggelar doa bersama di sinagoge.
Pada Kamis Kepolisian Hagen mengumumkan telah menangkap empat orang sebagai hasil dari penyelidikan mereka terhadap ancaman tersebut. Mereka juga menggeledah berbagai gedung.
Pada 2019 ekstremis sayap kanan meluncurkan serangan bersenjata terhadap sinagoge di Kota Halle dan menembak mati dua pelintas.
Kepolisian lantas menghadapi kritikan lantaran lamban tiba di lokasi kejadian, meski akhirnya mereka berhasil menahan si penyerang, yang kini menjalani vonis seumur hidup atas kasus pembunuhan.
Sumber: Reuters Baca juga: Polisi Jerman tangkap seorang perempuan terkait kematian 4 orang
Baca juga: Polisi Jerman tahan tersangka serangan dengan pisau di Munchen
Baca juga: Polisi Jerman buru empat orang terkait tersangka penyerang Wina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021