Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup menguat pada perdagangan Kamis, mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari enam minggu karena pelonggaran pembatasan bagi warga yang telah divaksinasi di negara bagian New South Wales mengangkat sentimen.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia (ASX) terangkat 0,58 persen atau 43,20 poin menjadi menetap di 7.460,20 poin, dengan saham-saham energi memimpin kenaikan. Indeks acuan berakhir turun 0,27 persen pada Rabu (15/9).
Pemerintah New South Wales melonggarkan pembatasan di negara bagian terbesar di negara itu untuk warga yang divaksinasi, mengakhiri jam malam di Sydney, sementara para pejabat mengatakan beberapa pembatasan perjalanan dan olahraga di luar ruangan di Melbourne akan dilonggarkan ketika negara bagian Victoria mencapai 70 persen target cakupan dosis pertama pada Jumat (10/9).
Indeks acuan sempat naik turun setelah data dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan lapangan kerja turun 146.000 pada Agustus, dibandingkan dengan rata-rata perkiraan penurunan 90.000, tetapi dengan cepat pulih berkat pelonggaran moderat pembatasan virus corona di negara tersebut.
"Tingkat pengangguran turun menjadi 4,5 persen dari 4,6 persen pada Juli meskipun ada penguncian virus corona, jadi itu bukan situasi yang buruk dan pelonggaran pembatasan hanya membantu investor melewati angka pekerjaan yang mengecewakan," Steven Daghlian, analis pasar di CommSec mengatakan.
Saham energi menguat 1,32 persen mengikuti kenaikan kuat harga minyak, setelah penarikan lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia.
Viva Energy Group Ltd dan Whitehaven Coal Ltd memimpin kenaikan pada sub-indeks, masing-masing melonjak 4,4 persen dan 5,3 persen.
Saham perjalanan dan pariwisata juga naik, setelah pembatasan dilonggarkan di berbagai bagian negara dan ketika negara bagian melewati tonggak vaksinasi mereka.
Operator penerbangan Qantas naik 1,1 persen ke level tertinggi lima bulan, sementara Flight Center Corporate Travel Management masing-masing meningkat 1,1 persen dan 3,8 persen.
Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru diperdagangkan turun 0,25 persen menjadi mengakhiri sesi di 13.099,3 poin.
Saham Australia ditutup menguat ketika pembatasan virus diperlonggar
16 September 2021 15:58 WIB
Seorang pria tengah memantau layar utama pergerakan saham Australian Securities Exchange, di Sydney, Australia. ANTARA/REUTERS/am.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: