Makassar (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi secara bijak soal wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024. PKS juga terus menjalin atau membangun komunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan pilihan ke depannya.
"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya pula.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemilu lalu, juga tidak tampil mendominasi dengan total suara 8,2 persen. Artinya jika ingin mengusung calon presiden, maka membutuhkan koalisi dengan partai lain.
Kalaupun misalnya koalisi dengan Demokrat yang sesama partai oposisi, hal itu juga belum mencukupi atau memenuhi syarat, karena tidak mencapai 20 persen, sehingga butuh satu partai lagi.
"Hasil pemilu lalu tidak mewah-mewah banget yakni 8,2 persen, tidak bisa mengusung sendirian, olehnya perlu ada partai namun perlu melakukan koalisi," ujarnya lagi.
Baca juga: Survei NEW INDONESIA: Prabowo, Anies dan Sandi anjlok, Ganjar berkibar
Baca juga: Anies-Sandi bertemu di Rakerda Gerindra
Presiden PKS tanggapi peluang duet Anies-Sandi pada Pilpres 2024
16 September 2021 15:55 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) menggelar jumpa pers, di Makassar, Kamis (16/9/2021). ANTARA/Abdul Kadir/aa.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: