Medan (ANTARA News) - Pemerhati sepak bola Sumatera Utara, Prof Dr Runtung Sitepu SH berpendapat, wajar Pemerintah Indonesia mengajukan protes terkait sinar laser yang mengganggu tim nasional Indonesia pada pertandingan putaran pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

"Protes itu perlu dilakukan mengingat tindakan suporter Malaysia jelas-jelas merugikan pemain Indonesia," katanya ketika diminta komentarnya mengenai kasus sinar laser tersebut.

Tindakan para suporter Malaysia, menurut dia, tidak bisa dibiarkan, karena dinilai kurang sportif dan "curang". Perbuatan itu tampaknya unsur disengaja.

Selain itu, aparat keamanan di negeri jiran juga terkesan lalai dan tidak memeriksa suporter yang masuk membawa sinar laser ke dalam stadion.

"Sinar laser yang disorotkan suporter itu, jelas dapat mengganggu kosentrasi pemain seperti yang dialami kiper tim nasional Markus Horison," kata Runtung.

Semestinya, para suporter Malaysia harus menunjukkan sikap yang baik dan terpuji, tidak berbuat "nakal" seperti itu, sehingga merugikan nama baik negeri tersebut.

"Seharusnya suporter Malaysia itu menjadi pendukung yang terbaik di negeri sendiri, sehingga akan dihormati negara-negara lain di Asia Tenggara," katanya.

Selanjutnya, Runtung meminta panitia pertandingan putaran pertama final Piala AFF di Malaysia, mengusut suporter yang membawa sinar laser. Ke depan kasus yang memalukan ini tidak terulang lagi.

Kemudian, suporter Indonesia diharapkan di pertandingan putaran kedua final AFF di Stadion Gelora Bung Karno tidak meniru apa yang telah dilakukan suporter Malaysia.

"Suporter Indonesia harus-harus benar-benar menunjukkan sportivitas yang tigggi terhadap pemain nasional Malaysia. Marilah kita menjadi tuan rumah yang baik di negeri sendiri, dan tidak mengikuti suporter Malaysia," katanya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk mengajukan protes resmi terkait sinar laser yang mengganggu para pemain Indonesia.

"Saya sudah menelepon Menpora Andi Mallarangeng untuk protes," kata Presiden di kediaman pribadinya Puri Cikeas, Bogor, Minggu malam, pada waktu istirahat babak pertama putaran pertama final AFF antara Indonesia melawan Malaysia.

Selama pertandingan pertama final Indonesia melawan Malaysia beberapa kali laser yang dibawa oleh para penonton Malaysia ditujukan ke arah para pemain Indonesia, salah satunya kiper tim nasional Markus Horison.

Sinar tersebut cukup mengganggu pandangan dan konsentrasi para pemain, hingga tim nasional Indonesia sempat mengajukan protes di lapangan hijau.(*)

(T.M034/P004/R009)