Ternate (ANTARA) - Manajemen tim sepak bola Maluku Utara (Malut) menyatakan kesiapan seluruh pemain untuk bersaing dalam ajang empat tahunan PON meskipun berada di grup berat bersama tiga tim kuat lainnya.

"Tim yang sudah dipersiapkan sejak enam bulan ini telah memenuhi sejumlah kesiapan tim dan dijadwalkan berangkat ke Papua pada pekan depan," kata Manager tim PON sepak bola Malut, Nuryadin A. Rachman di Ternate, Kamis.

Dia mengungkapkan, sesuai jadwal 23 September tim PON sepak bola Maluku Utara sudah diberangkatkan ke Papua, karena tanggal 27 September 2021 cabang olahraga sepak bola memulai pertandingan

Nuryadin mengaku, secara keseluruhan persiapan sudah dilakukan bersama tim PON Malut dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) baik dari aspek kesiapan keberangkatan, tiket pesawat, alat kesehatan, nutrisi pemain, perlengkapan dan saat ini seluruh pemain dilaporkan dalam kondisi sehat.

Baca juga: PSSI berharap tim sepak bola PON terima hasil pengundian

Tim sepak bola Maluku Utara akan melakukan pertandingan perdana perdana melawan tim dari Nusa Tenggara Timur (NTT), jelas Nuryadin.

Malut sendiri optimis meraih prestasi melalui cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Provinsi Papua, walaupun berada dalam grup berat..

Dia menyebut, meskipun hasil undian menempatkan tim Malut berada di grup A dengan tim langganan PON seperti tuan rumah Papua, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi Malut tentu memiliki optimisme yang tinggi untuk berprestasi di arena PON Papua.

Kepala Pelatih Tim Sepakbola Malut, Rahmat Rivai menyatakan, sangat optimis tim sepak bola Malut melewati rintangan pertama di grup A bersama tim-tim berat yang berpengalaman.

Untuk itu, dengan menghadapi tim-tim yang sudah menjadi langganan dalam setiap helatan PON ini, tim Malut termotivasi dan berusaha kerja keras, agar lolos dari grup neraka ini.

"Kami termotivasi dan usaha kerja keras untuk yang terbaik tim sepak, apalagi selama ini kami telah persiapkan diri untuk menargetkan bisa meraih medali di arena tersebut, tentunya doa dan dukungan masyarakat Malut sangat penting untuk Malut meraih prestasi di cabang sepakbola," kata mantan striker Timnas PSSI tersebut.

Baca juga: Papua targetkan rebut emas sepak bola PON XX
Baca juga: Hasil lelang jersey untuk tim sepak bola NTT tembus Rp100 juta