London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (15/9/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 terpangkas 0,25 persen atau 17,57 poin, menjadi menetap di 7.016,49 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,49 persen atau 34,37 poin menjadi 7.034,06 poin pada Selasa (14/9/2021), setelah bertambah 0,56 persen atau 39,23 poin menjadi 7.068,43 poin pada Senin (13/9/2021), dan terkerek 0,07 persen atau 4,99 poin menjadi 7.029,20 poin pada Jumat (10/9/2021).
Just Eat Takeaway, perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 4,54 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang terpuruk 3,50 persen, serta perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah Inggris Burberry Group jatuh 3,37 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Evraz, sebuah perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional terintegrasi secara vertikal, melonjak 3,62 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas BP yang meningkat 3,08 persen, serta perusahaan pertambangan tembaga Antofagasta terangkat 2,70 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 30 tergelincir 0,68 persen
Baca juga: Saham Prancis merosot, indeks CAC 40 anjlok 1,04 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 tergerus 0,49 persen
Saham Inggris kembali melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,25 persen
16 September 2021 04:12 WIB
Bursa saham London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Toby Melville
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: