Bogor (ANTARA) - Atlet menembak pada PON XX Papua dari kontingen Jawa Barat Audrey Zahra Dhyaanisa menargetkan meraih emas dalam ajang olahraga prestasi paling bergengsi tingkat nasional itu.

Audrey Zahra merupakan petembak nasional yang sudah bertanding di tingkat Asia maupun dunia, meskipun usianya masih sangat belia, yakni 17 tahun.

Salah satu prestasi dari gadis kelahiran 10 November 2004 ini, adalah meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia menembak di New Delhi India, pada 16-24 Maret 2021.

Medali perunggu itu diraihnya pada kelas 50 meter untuk nomor 3 position women team bersama dengan dua atlet yakni Vidya Rafika dan Monica Daryanti.

Pelatih Tim Nasional Menembak, Ipung S Tamami, pada saat itu menyatakan, raihan medali perunggu yang dipersembahkan tim putri Indonesia dari kelas 50 meter 3 position women, telah mencetak sejarah bagi Indonesia untuk pertama kali di kejuaraan dunia.

Walaupun baru menggeluti cabang menembak pada Maret 2017, sejumlah prestasi di dalam negeri telah diraih Audrey, antara lain, juara ke-3 Kejurnas Awang Faroek di Kaltim, juara ke-2 Kejurda Jawa Barat Open di Bandung, dan juara pertama Kejuaraan Wali Kota Surabaya.

Sementara itu Ketua KONI Kota Bogor Benninu Agroebie melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, KONI Kota Bogor siap mengirimkan sekitar 70 atlet dan pelatih, dalam kontingen Jawa Barat pada kegiatan PON XX di Provinsi Papua.

Provinsi Jawa Barat mengirimkan kontingen sebanyak 1.239 orang ke PON XX Papua, terdiri atas 770 atlet, 390 manajer dan offisial, serta 75 orang pendukung.

Atlet dari kontingen Jawa Barat siap bertanding di 37 cabang oleh raga, dari 39 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX Papua, pada 2-15 Oktober 2021.

"Sebagian besar atlet terpilih dari Kota Bogor yang siap bertanding di PON Papua, saat ini menjalani progra, latihan di Pelatda Jawa Barat dan Pelatnas," katanya.

Benninu juga menyebut, KONI Kota Bogor menargetkan perolehan medali emas dari beberapa cabang andalan Kota Bogor, antara lain, menembak, dayung, wushu, judo, dan kempo.

Baca juga: DPRD apresiasi persiapan atlet menembak Jabar untuk PON Papua
Baca juga: Perbakin Papua Barat kirim tiga atlet potensial ke PON
Baca juga: Babel terjunkan lima atlet menembak PON XX Papua