Surabaya (ANTARA News) - Persidangan Muktamar III PKB Gus Dur di Surabaya, Minggu, diskors gara-gara peserta lebih memilih menyaksikan siaran langsung pertandingan sepak bola Piala AFF antara Tim Nasional Indonesia melawan Malaysia.

Ruang yang dijadikan sebagai tempat rapat pleno pun beralih fungsi menjadi arena nonton bareng dan dipasangi dua layar lebar.

"Setelah final bola ini kita langsung mulai rapat," kata pimpinan rapat, Rosehan Noor.

Meski ruang rapat pleno cukup luas dan dilengkapi sejumlah televisi ukuran sedang, tidak sedikit peserta muktamar yang memilih menyaksikan siaran final tersebut di ruangan lain, bahkan ada yang nonton bareng di kantor DPRD Kota Surabaya yang berada di seberang hotel tempat muktamar digelar.

Muktamar III PKB Gus Dur dibuka Minggu (26/12) pagi dan dijadwalkan berakhir Senin (27/12).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Imron Rosyadi Hamid, muktamar diikuti peserta dari 33 Dewan Pengurus Wilayah dan 476 Dewan Pengurus Cabang.

Sekjen PKB Gus Dur, Yeni Wahid, saat pembukaan muktamar menyatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memenuhi wasiat Gus Dur sekaligus sebagai ajang konsolidasi pendukung Gus Dur.

Yeni menegaskan pihaknya tidak bermaksud mengusik siapun dengan pelaksanaan muktamar tersebut.

"Kita tidak ingin mengusik atau merongrong siapapun," kata puteri Gus Dur itu.

Dikatakannya, PKB Gus Dur memang lemah dari segi legal formal, namun secara fakta politik tetap eksis dan tidak boleh dinafikan.

Dalam kesempatan itu Yeni juga mengulangi tawarannya kepada Muhaimin Iskandar untuk bersama-sama membesarkan PKB kembali.
(S024/S019/A038)