Kabul (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Prancis, Alain Juppe, tiba di Kabul Sabtu untuk kunjungan hari Natal ke tentara negerinya yang dikerahkan ke Afghanistan.

Juppe, dalam perjalanan pertamanya ke negara itu sejak ia menerima jabatannya November lalu, akan mengunjungi beberapa unit (tentara) Prancis dan tentara lain yang dikerahkan di ibukota Kabul dan tempat lain dalam lawatan 48 jamnya.

Segera setelah tiba ia berhenti di rumah sakit lapangan militer Prancis di bandara Kabul, tempat ia bertemu dengan para personil medis dan pasien, termasuk warga sipil Afghanistan, demikian menurut seorang wartawan AFP.

Rumah sakit itu "adalah simbol dari apa yang kita lakukan di sini", katanya. "Tentu saja ada aksi militer tapi ada juga aksi bagi pembangunan untuk keuntungan warga Afghanistan".

Juppe dijadwalkan bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Ahad. Ia diperkirakan akan menyampaikan keadaan menyedihkan sandera Prancis Herve Ghesquiere dan Stephane Taponier, yang diculik bersama dengan rekan-rekan Afghanistan mereka Desember lalu.

Prancis memiliki sekitar 3.850 tentara yang dikerahkan di Afghanistan khususnya di provinsi Kapisa, dekat Kabul, dan distrik Surobi, 60Km di timurlaut ibukota Kabul.

Prancis telah menderita 52 kematian militer di Afghanistan sejak serangan pimpinan-AS di negara itu pada 2001.
(Uu.S008/C003/P003)