London (ANTARA News) - Salah satu tradisi paling tua --dan paling dingin-- Hari Natal jadi korban udara membeku, Sabtu, ketika es memaksa para perenang membatalkan lomba terbuka mereka di satu danau.
Sebanyak 40 perenang mulanya berharap dapat ikut dalam lomba renang 100 meter di danau Serpentine, Hyde Park, London, tapi es memaksa penyelenggara membatalkan acara tersebut untuk pertama kali dalam hampir 30 tahun.
Namun, puluhan perenang, sebagian memakai topi Santa dan celana pendek untuk berselancar, masih nekad melawan air yang dingin menggigit tulang untuk terjun dan berenang secara tak resmi di satu daerah kecil, tempat mereka telah memecahkan es.
"Kami tak dapat menyelenggarakan lomba normal, tapi kami dengan susah-payah membuat saluran di es agar bisa berenang dengan cepat," kata Brian Thomas, sekretaris kehormatan Serpentine Swimming Club.
"Terakhir kali itu membeku pada pagi hari Natal adalah pada 1981, jadi itu peristiwa yang sangat langka," katanya.
Para perenang menyimpan pakaian basah, dan memilih untuk mengenakan kostum mandi normal. Desember diperkirakan menjadi bulan paling dingin di Inggris sejak rekor dimulai pada 1910.
Seorang peniup terompet Skotlandia yang mengenakan rok pendek berlipat berdiri di pinggir jalan, sementara para perenang mencicipi teh panas dari gelas sementara mereka berenang di air.
Lomba tersebut pertama kali diselenggarakan pada 1864 dan Peter Pan cup pertama kali diserahkan pada 1904 oleh J.M. Barrie, pengarang novel Skotlandia dan pencipta anak lelaki yang tak mau tumbuh dewasa.(*)
Reuters/C003/B002
Lomba Renang Natal Gagal Gara-gara Salju
25 Desember 2010 21:00 WIB
(ANTARA/REUTERS/Thomas Peter)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: