China: Editorial Washington Post soal asal mula COVID menyesatkan
15 September 2021 12:21 WIB
Arsip foto - Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal mula penyakit virus corona (COVID-19) mengunjungi pusat pengendalian penyakit provinsi Hubei di Wuhan, China (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Thomas Peter/aww.
Washington (ANTARA) - Juru bicara Kedutaan Besar China di Amerika Serikat pada Selasa (14/9) mendesak The Washington Post (WP) agar berhenti mempublikasikan editorial yang tidak faktual dan menyesatkan mengenai asal mula virus corona.
"Editorial Washington Post "Hunting the virus origins" bertanggal 1 September memutarbalikkan fakta seputar pelacakan sumber COVID-19 dan sangat menyesatkan para pembacanya," kata juru bicara.
Untuk meluruskan, kedutaan besar China merespons dewan redaksi WP dengan sepucuk surat dan meminta mereka agar mempublikasi surat tersebut, namun ditolak.
"Setelah itu, WP menerbitkan editorial dan surat lainnya yang mengklaim bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium China," lanjutnya.
"Ini menunjukkan bahwa WP tidak menghargai sains, fakta atau kebebasan pers dan kebebasan berbicara; pihaknya tidak dapat membuka telinga untuk suara-suara yang objektif dan adil," katanya.
Kedutaan besar China mengunggah surat tersebut secara lengkap di situs miliknya.
Sumber: Xinhua
Baca juga: China: AS "politisasi" penyelidikan asal virus corona
Baca juga: AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Baca juga: Fauci minta China rilis catatan medis pekerja laboratorium Wuhan
"Editorial Washington Post "Hunting the virus origins" bertanggal 1 September memutarbalikkan fakta seputar pelacakan sumber COVID-19 dan sangat menyesatkan para pembacanya," kata juru bicara.
Untuk meluruskan, kedutaan besar China merespons dewan redaksi WP dengan sepucuk surat dan meminta mereka agar mempublikasi surat tersebut, namun ditolak.
"Setelah itu, WP menerbitkan editorial dan surat lainnya yang mengklaim bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium China," lanjutnya.
"Ini menunjukkan bahwa WP tidak menghargai sains, fakta atau kebebasan pers dan kebebasan berbicara; pihaknya tidak dapat membuka telinga untuk suara-suara yang objektif dan adil," katanya.
Kedutaan besar China mengunggah surat tersebut secara lengkap di situs miliknya.
Sumber: Xinhua
Baca juga: China: AS "politisasi" penyelidikan asal virus corona
Baca juga: AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Baca juga: Fauci minta China rilis catatan medis pekerja laboratorium Wuhan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: