Jakarta (ANTARA News) - Empat pilar Timnas Indonesia, Christian Gonzales, Maman Abdurahman, Firman Utina, dan Oktovianus Maniani, dikabarkan cidera dan hanya menjalani latihan ringan di lapangan Majelis Sukan Negara (MSN) Bukit Jalil pada Jumat malam.
Pelatih kepala Timnas Alfred Riedl kepada wartawan lokal mengatakan, masing-masing pemain mengalami cedera lutut, pangkal paha dan urat lutut (hamstring) sehingga khawatir bisa memberikan peluang kepada tim asuhan Rajagobal untuk mencari modal pada laga final pertama di Stadion Bukit Jalil, Minggu, sebelum pertandingan di Jakarta.
"Ada beberapa pemain yang bermasalah dan kami tidak mau membawa mereka ke tempat latihan ini karena akan membahayakan. Mereka pun perlu lebih berhati-hati," ujar Riedl seperti dikutip Utusan Online, Sabtu.
Mengenai keempat pemain inti itu, Riedl menandaskan akan melihat lagi perkembangannya pada hari Minggu meski ia tak terlalu mengkhawatirkan keadaannya.
Terlebih lagi turunnya hujan lebat pada Jumat petang turut memaksa Riedl lebih berhati-hati dalam mengarahkan pasukannya manakala empat pemain tersebut diarahkan menjalani latihan ringan secara terpisah.
Selain itu Riedl mengatakan para pemainnya masih dalam kelelahan setelah menjalani penerbangan dan ia tak memaksakan pemain untuk berlatih keras.
Riedl pun melarang seluruh wartawan lokal maupun wartawan dari Indonesia untuk mewawancarai pemain meski banyak diantara wartawan yang sudah menunggu lama sambil meneduh dari hujan lebat yang mulai turun sekitar pukul 16:00.
Pelatih asal Austria yang pernah melatih tim Vietnam dan Laos itu menambahkan, untuk mempersiapkan tim lebih baik maka dirinya pun tak merayakan hari Natal secara khusus apalagi Riedl sedang tidak didampingi oleh anggota keluarga.
(ANT-132/S026)
Empat Pilar Timnas Dikabarkan Cidera
25 Desember 2010 09:19 WIB
Pesepakbola timnas Indonesia Cristian Gonzales (2kiri) dan rekan setimnya mengikuti latihan jelang pertandingan babak final AFF Suzuki Cup 2010 melawan Malaysia di Lapangan Timnas Senayan, Jakarta, Senin (20/12). (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: