Palembang (ANTARA News) - Operasi pasar beras oleh Bulog Sumatera Selatan akan dimulai pekan depan dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

"Sekarang pasar murah beras sudah mulai berjalan sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan (Sumsel) H Eppy Mirza, di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, pasar murah beras itu dimulai dari Pertamina di lokasi Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II termasuk Kertapati.

Kemudian disusul dari JM group pasar swalayan dan juga segera ditindaklanjuti operasi pasar khusus Bulog dimulai minggu depan, katanya.

Ia mengatakan, untuk pasar murah beras ini pihaknya terus berusaha negoisasi dengan seluruh BUMN di Sumsel.

Seperti PTBA mereka akan melakukannya di awal Januari 2011 karena dana CSR tahun 2010 sudah habis, jelasnya.

Jadi, mereka sudah setuju untuk memrogramkan pasar beras murah di 2011, tinggal realisasinya saja, kata Eppy pula.

Menurut dia, pasar murah beras yang sudah dilaksanakan Pertamina sebanyak 15 ton, kemudian JM group lima ton dan kemudian Perum Bulog tidak terbatas.

Beras cadangan pemerintah di Bulog itu sebanyak 20 ribu ton dan bisa dilaksanakan operasi pasar sejauh mana dibutuhkan di luar beras untuk masyarakat miskin.

Dalam mengatasi kenaikan harga beras di Sumsel itu sekarang ada tiga komponen yang dilaksanakan yakni pasar beras murah bekerja sama dengan BUMN dan swasta.

"Kemudian operasi pasar khusus Bulog dan raskin. Kalau untuk raskin adalah pasar murah permanen abadi, karena setiap bulan dilaksanakan," kata Eppy Mirza.

(ANT-038/M008/S026)