Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan sejumlah penghargaan kepada pemangku kepentingan yang berjasa meningkatkan kinerja tol laut, baik dari sisi trayek, jumlah pelabuhan yang disinggahi, kapasitas daya angkut kapal, serta jumlah muatan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, muatan tol laut juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan melayani hingga 31 trayek dan mengoperasikan sebanyak 31 kapal yang menyinggahi 105 pelabuhan pada tahun 2021.

"Muatan tol laut juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan berdasarkan hasil evaluasi semester I tahun 2021," kata Budi Karya pada "Rapat Koordinasi Tol Laut" secara virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pelni terima penghargaan dari Kementerian Perhubungan

Budi Karya menyampaikan, kehadiran tol laut juga melayani secara khusus provinsi-provinsi di wilayah timur, seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, NTT, NTB, dan daerah lainnya.

Lanjut dia, berdasarkan hasil evaluasi semester I tahun 2021, kapal tol laut telah mengangkut muatan berangkat sebanyak 6617 Teus dengan komoditi muatan terbanyak diantaranya semen, beras, dan air mineral serta muatan balik sebanyak 2542 Teus dengan komoditi muatan terbanyak diangkut diantaranya kayu, kopra dan rumput laut.

Dengan demikian, terjadi kenaikan jumlah muatan sebesar 104 persen dan capaian voyage 54 persen dibandingkan dengan tahun 2020.

“Ini menunjukkan bahwa kinerja dari kolaborasi stakeholders ini berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menhub memberikan apresiasi kepada sejumlah pemangku kepentingan yang turut menunjang efektivitas program tol laut, antara lain:

1. Pemenang Muatan Balik Terbanyak : Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
2. Pemenang On Schedule Performance Terbaik : PT Djakarta Lloyd (Persero)
3. Pemenang Load Factor Terbaik : PT PELNI (Persero)
4. Pemenang Peningkatan Muatan Balik Terbaik : Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara
5. Pemenang Pelayanan Kapal Tol Laut Terbaik : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 3 Namrole.

Lebih lanjut Menhub meminta seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi meningkatkan kinerja tol laut kedepannya dan terus melakukan inovasi dan terobosan.

Sejumlah terobosan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kemenhub dalam mendukung program tol laut diantaranya yaitu bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengintegrasikan aplikasi SITOLAUT dan BRISTORE.

Baca juga: Kemenhub komitmen mendukung World Superbike di sirkuit Mandalika

Dengan aplikasi ini, diharapkan program tol laut akan dapat melaksanakan layanan hingga ke end user. Dengan sistem pemesanan dan pembayaran yang sudah terintegrasi, terdapat kemudahan proses pendistribusian barang-barang logistik dari grosir hingga ke end user.

Selain itu, Kemenhub juga telah melakukan inovasi dan terobosan dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional, salah satunya dengan membuat pola perdagangan baru dari wilayah pusat pangan baru (food estate) seperti Merauke ke wilayah Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Upaya ini terus dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat salah satunya dengan layanan transportasi angkutan barang di laut, dengan rute yang tetap dan terjadwal sehingga kebutuhan masyarakat berupa barang pokok dan barang penting dapat tersedia dan terpenuhi dengan maksimal," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut juga meluncurkan Virtual Exhibition atau pameran secara daring yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat melihat segala informasi terkait Tol Laut di platform atau aplikasi yang disediakan. Pameran ini dapat diakses dan dilihat hingga satu bulan mendatang.

Baca juga: Menhub: Meski pandemi proyek infrastruktur transportasi harus berjalan

Baca juga: Kemenhub sosialisasikan tol laut dukung PON XX Papua