OJK Bali Nusra gagas program Masari untuk mahasiswa
13 September 2021 18:24 WIB
Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara Giri Tribroto saat menyerahkan polis asuransi mikro kepada 1.200 mahasiswa baru angkatan 2021 yang diterima oleh Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana belum lama ini. ANTARA/HO-OJK Bali.
Denpasar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusa Tenggara menggagas program Mahasiswa Sadar Asuransi (Masari) untuk mengenalkan produk asuransi mikro bagi kalangan mahasiswa di Pulau Dewata.
"Berkenaan dengan program Masari ini, polis asuransi yang diberikan adalah asuransi jiwa mikro dengan premi pertahun yang rendah," kata Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara Giri Tribroto di Denpasar, Senin.
Asuransi mikro, lanjut dia, merupakan program OJK untuk mengenalkan asuransi berpremi rendah kepada masyarakat. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa telah memiliki pengalaman dan pemahaman tentang asuransi yang sebenarnya sangat murah sehingga diharapkan memiliki kesadaran untuk memproteksi diri sejak dini.
Giri menambahkan, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2019, tingkat inklusi dan literasi untuk industri perasuransian di Indonesia masih sangat rendah yaitu masing-masing 13,15 persen dan 14,13 persen.
"Oleh karena itu, untuk lebih mengenalkan produk industri asuransi sejak dini kepada masyarakat di Bali, maka kami gagas program Mahasiswa Sadar Asuransi (Masari) ini," ucapnya.
Implementasi program Masari ini berupa gerakan Satu Mahasiswa Satu Polis yang pertama kali dilaksanakan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa.
Giri Tribroto secara simbolis telah menyerahkan polis asuransi mikro kepada kurang lebih 1.200 mahasiswa baru angkatan 2021 yang diterima oleh Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana.
Pihaknya sebelumnya juga telah mengadakan edukasi pengenalan OJK dan Waspada Investasi dan Pinjol Ilegal kepada seluruh mahasiswa baru angkatan tahun 2021 di UHN IGB Sugriwa yang bertepatan dengan hari pertama masa inisiasi mahasiswa baru tanggal 9 September 2021 yang dilaksanakan secara daring.
Di sisi lain, untuk meningkatkan inklusi dan literasi di kalangan akademisi, pihaknya telah menggagas beberapa kegiatan edukasi yang berkolaborasi dengan seluruh universitas di Bali baik negeri maupun swasta.
Program-program tersebut antara lain berupa FKLJK Goes to Campus yakni program mengajar tentang Industri Jasa Keuangan dengan melibatkan industri jasa keuangan anggota FKLJK Bali.
Kemudian KKN Bersama OJK Bali dengan melibatkan anggota SWI Bali untuk edukasi masyarakat tentang waspada investasi.
Ada juga Galeri Investasi For All Campus yakni program galeri investasi di seluruh perguruan tinggi dan universitas di Bali dalam meningkatkan inklusi dan literasi mahasiswa di pasar modal.
Baca juga: Gubernur Bali apresiasi peran OJK selama pandemi
Baca juga: OJK Bali ingatkan jangan percaya tawaran sertifikat pelunasan kredit
"Berkenaan dengan program Masari ini, polis asuransi yang diberikan adalah asuransi jiwa mikro dengan premi pertahun yang rendah," kata Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara Giri Tribroto di Denpasar, Senin.
Asuransi mikro, lanjut dia, merupakan program OJK untuk mengenalkan asuransi berpremi rendah kepada masyarakat. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa telah memiliki pengalaman dan pemahaman tentang asuransi yang sebenarnya sangat murah sehingga diharapkan memiliki kesadaran untuk memproteksi diri sejak dini.
Giri menambahkan, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2019, tingkat inklusi dan literasi untuk industri perasuransian di Indonesia masih sangat rendah yaitu masing-masing 13,15 persen dan 14,13 persen.
"Oleh karena itu, untuk lebih mengenalkan produk industri asuransi sejak dini kepada masyarakat di Bali, maka kami gagas program Mahasiswa Sadar Asuransi (Masari) ini," ucapnya.
Implementasi program Masari ini berupa gerakan Satu Mahasiswa Satu Polis yang pertama kali dilaksanakan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa.
Giri Tribroto secara simbolis telah menyerahkan polis asuransi mikro kepada kurang lebih 1.200 mahasiswa baru angkatan 2021 yang diterima oleh Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana.
Pihaknya sebelumnya juga telah mengadakan edukasi pengenalan OJK dan Waspada Investasi dan Pinjol Ilegal kepada seluruh mahasiswa baru angkatan tahun 2021 di UHN IGB Sugriwa yang bertepatan dengan hari pertama masa inisiasi mahasiswa baru tanggal 9 September 2021 yang dilaksanakan secara daring.
Di sisi lain, untuk meningkatkan inklusi dan literasi di kalangan akademisi, pihaknya telah menggagas beberapa kegiatan edukasi yang berkolaborasi dengan seluruh universitas di Bali baik negeri maupun swasta.
Program-program tersebut antara lain berupa FKLJK Goes to Campus yakni program mengajar tentang Industri Jasa Keuangan dengan melibatkan industri jasa keuangan anggota FKLJK Bali.
Kemudian KKN Bersama OJK Bali dengan melibatkan anggota SWI Bali untuk edukasi masyarakat tentang waspada investasi.
Ada juga Galeri Investasi For All Campus yakni program galeri investasi di seluruh perguruan tinggi dan universitas di Bali dalam meningkatkan inklusi dan literasi mahasiswa di pasar modal.
Baca juga: Gubernur Bali apresiasi peran OJK selama pandemi
Baca juga: OJK Bali ingatkan jangan percaya tawaran sertifikat pelunasan kredit
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: