Jakarta (ANTARA News) - Seleksi calon pemain Timnas Indonesia di bawah usia 23 tahun untuk kebutuhan tim Pra Olimpiade dan SEA Games 2011 baru akan dilakukan 4 Januari 2011 dengan memanggil 75 pemain.

"Pada 4 Januari 2011 kami akan memulai melakukan seleksi pemain U-23 dengan memanggil 75 pemain, termasuk Kim Kurniawan yang telah sah sebagai pemain Indonesia naturalisasi," ujar Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif di Jakarta, Rabu.

Iman Arif memaparkan, tim yang akan kembali dibentuk oleh pelatih kepala Alfred Riedl itu akan difokuskan untuk menghadapi Pra Olimpiade dan SEA Games dan seleksi penuh akan dilakukan pada 15 Januari.

Iman Arif yang mantan Ketua BTN mengisyaratkan, usai event AFF Suzuki Cup Timnas harus berpacu dengan waktu karena pada 23 Februari 2010 Indonesia sudah harus bertanding di ajang Pra Olimpiade yang materinya bisa dikombinasikan dengan beberapa pemain senior.

Mengenai peluang Kim Kurniawan sebagai pemain yang pertama berhasil `dinaturalisasi` untuk masuk ke skuad Timnas, Iman Arif tetap menyerahkan keputusan itu kepada pelatih kepala Alfred Riedl.

"Pemain naturalisasi akan dimasukkan ke Timnas kalau memang Timnas membutuhkannya. Dia pun tetap harus menjalani seleksi sejak awal dengan prosedur yang sama seperti pemain-pemain lainnya," tegas Iman Arif.

Kepada Kim Kurniawan sendiri, Iman Arif menyampaikan bahwa jika ia sangat berminat masuk Timnas maka ia harus mampu bersaing dengan 75 pemain lainnya dalam seleksi nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengumumkan bahwa Kim Kurniawan merupakan pemain naturalisasi pertama di persepakbolaan Indonesia, sedangkan Christian Gonzalez dan Irfan Bachdim statusnya berbeda.

"Kim Kurniawan-lah yang merupakan pemain naturalisasi pertama di Indonesia. Kalau Christian Gonzalez memang sudah lama mengajukan diri sebagai WNI, sedangkan Irfan Bachdim memang asli orang Indonesia dan dia pernah ikut seleksi Timnas Asian Games 2006 ketika tim dilatih Bambang Nurdiansyah," ujar Nurdin Halid.

Kim Kurniawan sendiri kini sudah mengantongi surat pengesahan dari Menkum dan HAM Republik Indonesia dengan salah satu butir klausulnya adalah "demi kepentingan bangsa dan negara".

PSSI merencanakan penyerahan surat pengesahan tersebut akan dilakukan secara seremonial di sela-sela pertandingan final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada 29 Desember mendatang.
(ANT-132/A016/A038)