Jakarta (ANTARA News) - Asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro berharap Firman Utina dan kawan-kawan bisa menjaga emosi saat menghadapi Malaysia pada final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12).

"Kuncinya pemain harus bisa menjaga emosi. Di sana (Malaysia red.) provokasi pemain jelas lebih keras," katanya di sela latihan timnas di Lapangan PSSI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Malaysia untuk memenangkan pasti akan melakukan berbagai cara. "Jika mereka mampu memprovokasi pemain Indonesia maka akan lebih mudah bagi anak asuh Rajagopal itu untuk melakukan tekanan," kata Widodo.

Selain dari pemain, kata dia, tekanan juga datang dari suporter tuan rumah yang dipastikan akan mendukung Norshahrul Idlan Bin Talaha dan kawan-kawan pada partai puncak Piala AFF itu.

"Saya sudah empat kali berhadapan dengan Malaysia. Tekanan dari mereka memang luar biasa. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri," kata mantan striker timnas itu.

Ia menjelaskan, pihaknya berharap semua pemain melupakan kemenangan 5-1 atas Malaysia di babak penyisihan. Malaysia yang dihadapi di final jelas beda kondisi saat Timnas Merah Putih kalahkan.

Bermain di kandang sendiri Malaysia dipastikan akan bermain habis-habisan. Apalagi gelar juara Piala AFF 2010 belum pernah diraih. Untuk itu mantan pelatih Persela itu menghimbau anak asuhnya bermain maksimal.

Sementara itu kapten timnas Firman Utina mengaku, kunci untuk bisa bermain bagus saat di final adalah menyiapkan mental. Jika mampu menyiapkan mental bertanding yang bagus pihaknya yakin mampu memberikan yang terbaik.

"Ini laga final pertama. Jadi mental harus disiapkan dengan bagus. Apalagi kita harus bertanding di kandang lawan," katanya.

Timnas Indonesia sesuai dengan jadwal akan berangkat ke Malaysia, Jumat (24/12) dengan menggunakan pesawat carter dan bertanding dua hari berikutnya. Pertandingan final kedua dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12).
(ANT/A038)