Saham Korsel ditutup datar, inflasi AS jadi fokus jelang pertemuan Fed
13 September 2021 15:48 WIB
Ilustrasi - Seorang pialang di Korea Exchange Bank berbicara dengan koleganya di depan layar pergerakan saham Indeks KOSPI, di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS/Truth Leem/am.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir hampir datar pada Senin, karena kerugian awal akibat kekhawatiran inflasi diimbangi oleh pembelian asing, sementara investor menunggu data inflasi AS dan pertemuan Federal Reserve minggu depan.
Indikator utama Bursa Efek Korea (KRX), Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI naik 2,10 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 3.127,86 poin, menyusul kenaikan 0,36 persen di sesi akhir pekan lalu.
Di antara saham-saham kelas berat, pembuat chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 1,33 persen dan 1,43 persen, sementara raksasa platform Kakao anjlok 4,23 persen.
Investor asing merupakan pembeli bersih saham senilai 139,5 miliar won (118,64 juta dolar AS) di papan utama.
Data Jumat (10/9/2021) menunjukkan harga-harga produsen AS meningkat dengan kuat pada Agustus, mengindikasikan bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan untuk sementara waktu, dengan rantai pasokan tetap ketat karena pandemi berlanjut.
Investor mengamati data harga-harga konsumen AS pada Selasa (14/9/2021), yang diharapkan menunjukkan penurunan inflasi inti, sementara data penjualan ritel pada Kamis (16/9/2021) dapat menunjukkan penurunan lagi.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS dijadwalkan bertemu pada 21-22 September, dengan investor mempertimbangkan waktu pengurangan program pembelian obligasi Federal Reserve.
Won berakhir pada 1.176,0 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,59 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 1.169,1. Di perdagangan luar negeri, won dijual pada 1.175,7 per dolar, turun 0,5 persen dari hari sebelumnya.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 1,7 basis poin menjadi 1,519 persen, sedangkan imbal hasil acuan obligasi pemerintah 10-tahun bertambah 1,9 basis poin menjadi 2,027 persen.
Baca juga: Saham Korsel jatuh di tengah kekhawatiran inflasi AS dan varian Delta
Baca juga: Saham Korsel setop kerugian 3 hari, indeks KOSPI bangkit 0,36 persen
Baca juga: Saham Korsel bersiap hentikan kerugian 3 hari, KOSPI naik 0,28 persen
Indikator utama Bursa Efek Korea (KRX), Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI naik 2,10 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 3.127,86 poin, menyusul kenaikan 0,36 persen di sesi akhir pekan lalu.
Di antara saham-saham kelas berat, pembuat chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 1,33 persen dan 1,43 persen, sementara raksasa platform Kakao anjlok 4,23 persen.
Investor asing merupakan pembeli bersih saham senilai 139,5 miliar won (118,64 juta dolar AS) di papan utama.
Data Jumat (10/9/2021) menunjukkan harga-harga produsen AS meningkat dengan kuat pada Agustus, mengindikasikan bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan untuk sementara waktu, dengan rantai pasokan tetap ketat karena pandemi berlanjut.
Investor mengamati data harga-harga konsumen AS pada Selasa (14/9/2021), yang diharapkan menunjukkan penurunan inflasi inti, sementara data penjualan ritel pada Kamis (16/9/2021) dapat menunjukkan penurunan lagi.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS dijadwalkan bertemu pada 21-22 September, dengan investor mempertimbangkan waktu pengurangan program pembelian obligasi Federal Reserve.
Won berakhir pada 1.176,0 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,59 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 1.169,1. Di perdagangan luar negeri, won dijual pada 1.175,7 per dolar, turun 0,5 persen dari hari sebelumnya.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 1,7 basis poin menjadi 1,519 persen, sedangkan imbal hasil acuan obligasi pemerintah 10-tahun bertambah 1,9 basis poin menjadi 2,027 persen.
Baca juga: Saham Korsel jatuh di tengah kekhawatiran inflasi AS dan varian Delta
Baca juga: Saham Korsel setop kerugian 3 hari, indeks KOSPI bangkit 0,36 persen
Baca juga: Saham Korsel bersiap hentikan kerugian 3 hari, KOSPI naik 0,28 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: