Kabupaten Bekasi siapkan gerai vaksinasi RW
13 September 2021 12:15 WIB
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menutup sentra vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/9). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan gerai vaksinasi di setiap rukun warga (RW) guna mendukung program akselerasi vaksinasi sekaligus mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di daerah itu.
"Dengan berakhirnya sentra vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti ini, skema kita selanjutnya adalah membangun gerai vaksinasi di level terbawah yakni RW (rukun warga) secara serentak," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan tujuan pembangunan gerai vaksinasi ini agar upaya vaksin COVID-19 lebih mendekat ke area-area permukiman warga di seluruh desa yang akan dikerjakan di masing-masing RW.
Keuntungan vaksinasi per RW ini, kata dia, yakni tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari.
Baca juga: Warga Kabupaten Bekasi mulai disuntik vaksin Moderna
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi terus menurun
"Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah tercipta, maka satu desa otomatis sudah terbentuk kekebalan kelompok dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan," katanya.
Selain itu strategi vaksinasi per RW juga dinilai akan lebih diminati masyarakat mengingat lokasinya yang tidak jauh dari rumah.
Dani mengaku Kabupaten Bekasi menargetkan mampu menciptakan kekebalan kelompok pada Desember 2021 sementara berdasarkan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa memenuhi target tersebut pada pekan pertama November 2021.
"Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30-40 ribu per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70 ribu per hari, maka menurut penghitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," katanya.
Hingga kini tercatat sudah 1.175.640 warga Kabupaten Bekasi telah menerima suntik vaksin COVID-18 dosis pertama atau 48,62 persen dari sasaran vaksinasi di daerah itu yakni sebanyak 2.417.794 warga.
"Laju harian vaksinasi saat ini sekitar 30-40 ribu orang per hari. Maka kurang dari seminggu lagi vaksinasi di Kabupaten Bekasi akan mencapai 50 persen untuk dosis pertama," katanya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 498.037 warga di antaranya atau setara 20,59 persen sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi telah menerima suntik vaksin dosis kedua.
Baca juga: Kejar target 50 persen, Bekasi terapkan strategi percepatan vaksinasi
Baca juga: Pemerintah gandeng sekolah percepat vaksinasi anak
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
"Dengan berakhirnya sentra vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti ini, skema kita selanjutnya adalah membangun gerai vaksinasi di level terbawah yakni RW (rukun warga) secara serentak," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan tujuan pembangunan gerai vaksinasi ini agar upaya vaksin COVID-19 lebih mendekat ke area-area permukiman warga di seluruh desa yang akan dikerjakan di masing-masing RW.
Keuntungan vaksinasi per RW ini, kata dia, yakni tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari.
Baca juga: Warga Kabupaten Bekasi mulai disuntik vaksin Moderna
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi terus menurun
"Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah tercipta, maka satu desa otomatis sudah terbentuk kekebalan kelompok dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan," katanya.
Selain itu strategi vaksinasi per RW juga dinilai akan lebih diminati masyarakat mengingat lokasinya yang tidak jauh dari rumah.
Dani mengaku Kabupaten Bekasi menargetkan mampu menciptakan kekebalan kelompok pada Desember 2021 sementara berdasarkan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa memenuhi target tersebut pada pekan pertama November 2021.
"Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30-40 ribu per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70 ribu per hari, maka menurut penghitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," katanya.
Hingga kini tercatat sudah 1.175.640 warga Kabupaten Bekasi telah menerima suntik vaksin COVID-18 dosis pertama atau 48,62 persen dari sasaran vaksinasi di daerah itu yakni sebanyak 2.417.794 warga.
"Laju harian vaksinasi saat ini sekitar 30-40 ribu orang per hari. Maka kurang dari seminggu lagi vaksinasi di Kabupaten Bekasi akan mencapai 50 persen untuk dosis pertama," katanya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 498.037 warga di antaranya atau setara 20,59 persen sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi telah menerima suntik vaksin dosis kedua.
Baca juga: Kejar target 50 persen, Bekasi terapkan strategi percepatan vaksinasi
Baca juga: Pemerintah gandeng sekolah percepat vaksinasi anak
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: