Wapres: Pertanian jadi tulang punggung ekonomi di era COVID-19
13 September 2021 11:49 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 di Istana Wapres Jakarta, Senin (13/9/2021). ANTARA/Asdep KIP Setwapres.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian nasional di tengah disrupsi pandemi COVID-19.
"Kita bersyukur, di tengah disrupsi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sektor pertanian ternyata mampu hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian nasional," kata Wapres saat menyerahkan penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 di Istana Wapres Jakarta, Senin.
Tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara lain tidak mudah di era pandemi COVID-19. Pandemi tersebut berdampak tidak hanya di sektor kesehatan, melainkan juga sektor ekonomi, kata Wapres.
"Tak hanya krisis kesehatan, pandemi COVID-19 juga telah berdampak terhadap krisis ekonomi global. Perekonomian banyak negara di dunia tumbuh negatif, bahkan mengalami resesi," tambahnya.
Baca juga: Wapres serahkan Abdi Bakti Tani 2021
Baca juga: Wapres: Jangan terjebak "pompom" saham lewat "influencer"
Baca juga: Wapres imbau generasi muda mulai berinvestasi sejak dini
Sejak awal pandemi COVID-19 melanda, lanjut Wapres, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) juga telah memberikan peringatan kepada negara-negara terkait potensi krisis pangan.
"Tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian sendiri pun tidak mudah. Pandemi dikhawatirkan akan berimplikasi pada kebijakan pangan masing-masing negara dan kemampuan produksi mereka," jelasnya.
Oleh karena itu, Wapres mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang mendapat Abdi Bakti Tani 2021 karena dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Pemerintah memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang telah berprestasi dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan ekspor pertanian.
"Ketangguhan sektor pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian, serta komitmen kuat dari pemerintah daerah," ujarnya.
"Kita bersyukur, di tengah disrupsi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sektor pertanian ternyata mampu hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian nasional," kata Wapres saat menyerahkan penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 di Istana Wapres Jakarta, Senin.
Tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara lain tidak mudah di era pandemi COVID-19. Pandemi tersebut berdampak tidak hanya di sektor kesehatan, melainkan juga sektor ekonomi, kata Wapres.
"Tak hanya krisis kesehatan, pandemi COVID-19 juga telah berdampak terhadap krisis ekonomi global. Perekonomian banyak negara di dunia tumbuh negatif, bahkan mengalami resesi," tambahnya.
Baca juga: Wapres serahkan Abdi Bakti Tani 2021
Baca juga: Wapres: Jangan terjebak "pompom" saham lewat "influencer"
Baca juga: Wapres imbau generasi muda mulai berinvestasi sejak dini
Sejak awal pandemi COVID-19 melanda, lanjut Wapres, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) juga telah memberikan peringatan kepada negara-negara terkait potensi krisis pangan.
"Tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian sendiri pun tidak mudah. Pandemi dikhawatirkan akan berimplikasi pada kebijakan pangan masing-masing negara dan kemampuan produksi mereka," jelasnya.
Oleh karena itu, Wapres mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang mendapat Abdi Bakti Tani 2021 karena dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Pemerintah memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang telah berprestasi dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan ekspor pertanian.
"Ketangguhan sektor pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian, serta komitmen kuat dari pemerintah daerah," ujarnya.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
Tags: