Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan catatan terhadap rencana pelaksanaan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim kompetisi 2022 yang direncanakan bergulir mulai Januari tahun depan.

Budi menyampaikan bahwa pihaknya terbuka dengan rencana manajemen IBL untuk menghadirkan kembali pemain asing pada musim depan setelah pada kompetisi 2021, liga sepenuhnya bermaterikan pemain lokal karena pandemi COVID-19.

“Kami terbuka dengan ide adanya pemain asing dan hadirnya penonton, namun perlu kehati-hatian dan dilaksanakan dengan bertahap," kata Budi, seperti dikutip laman resmi liga, Minggu.

Baca juga: IBL gelar audiensi bersama Perbasi dan Menpora terkait musim 2022

"Segalanya harus dimulai perlahan, kemudian lakukan evaluasi. Jika memang bagus bisa dilakukan peningkatan secara bertahap," kata dia menambahkan.

Manajemen IBL sebelumnya sudah merilis jadwal sementara rencana penyelenggaraan kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu untuk musim depan. Ada dua tanggal yang disiapkan, yakni pada 11 atau 14 Januari 2022.

Menkes Budi pun mendukung rencana tersebut. Ia berpesan agar operator liga dapat menerapkan standar protokol kesehatan yang tinggi dalam pelaksanaanya.

Baca juga: Gabriel Batistuta punya target pribadi untuk West Bandits di IBL 2022

Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah melaporkan kesuksesan penyelenggaraan IBL musim 2021 yang dilaksanakan dengan sistem gelembung. Ia berkomitmen untuk menerapkan format serupa dalam pelaksanaan kompetisi musim 2022 dengan protokol kesehatan yang akan lebih ditingkatkan lagi.

Apabila IBL 2022 berhasil dijalankan, lanjut dia, maka itu dapat menjadi acuan untuk memutar FIBA Asia Cup 2021 yang dijadwalkan pada Juli tahun depan.

“Kami juga mempresentasikan pentingnya kontinuitas kompetisi IBL untuk mendukung dan menjaga momentum pelaksanaan FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah," ucap Junas.

Baca juga: Lucky Abdi siap berikan yang terbaik untuk Dewa United di IBL 2022