Ketua PCNU-Rois Syuriah Kota Bogor hadiri konferensi MWC
12 September 2021 11:54 WIB
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor Dr Ir H Ifan Haryanto, MSc (paling kiri) dan Rois Syuriah KH Mustofa Abdullah Bin Nuh (tiga dari kiri) saat menghadiri Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/9/2021). ANTARA/HO-PCNU Kota Bogor.
Bogor (ANTARA) - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor Dr Ir H Ifan Haryanto, MSc dan Rois Syuriah KH Mustofa Abdullah Bin Nuh (ABN) menghadiri Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tanah Sareal.
"Setelah Tanah Sareal, kami juga sedang menyelenggarakan Konferensi MWCNU lainnya, yang masa bakti kepengurusannya akan segera berakhir," katanya di Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Konferensi MWCNU Tanah Sareal yang diselenggarakan pada Sabtu (11/9) dan dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanurahman, Mekarwangi, Kota Bogor telah menghasilkan kepengurusan baru masa bakti 2021-2025.
Terpilih pada Konferensi MWCNU Tanah Sareal untuk lima tahun ke depan yakni Kyai Abdul Malik sebagai Rais Syuriah dan uztadz Abdul Aziz sebagai Ketua MWC.
Hadir dalam kesempatan tersebut Musytasyar KH Fuad Fithrie Fachrurozie, pengurus PCNU Kota Bogor, MWC NU Tanah Sareal, serta kyai/ulama NU se-Kota Bogor.
Ifan Haryanto yang juga salah satu pendiri "NU Circle" mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Konferensi MWC Tanah Sareal ke-8, yang bertemakan "Mengokohkan Ukhuwah Nahdliyah Serta Menyebarkan Aswaja Melalui Gerakan Kemandirian Ekonomi dan Organisasi Menyongsong Seabad NU".
Ia mengapresiasi atas kinerja dan prestasi pengurus MWC Tanah Sareal masa bakti 2016-2021 serta mengucapkan terima kasih atas kinerja dan karya yg baik selama luma tahun ke belakang.
Salah satu tokoh berdirinya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) pertama di luar negeri, yakni PCINU Inggris Raya itu berharap bahwa kepengurusan MWC NU Tanah Sareal mendatang dapat meneruskan program yang baik.
"Serta mampu membuat prestasi yang lebih baik, terutama dalam rangka melayani ummat," kata Ifan Haryanto.
Sementara itu Rois Syuriah PCNU Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh dalam pesannya pada Konferensi MWC itu mengingatkan sebagai ujung tombak, pengurus MWC harus mewaspadai paham dan isme globalisasi.
Bentuk paham globalisasi itu, katanya, bisa mewujud dalam bentuk aliran transnasional
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Islam, NU santuni anak yatim di Kota Bogor
Baca juga: Untuk raih NU Award 2021, PCNU Kota Bogor terus bekerja keras
Baca juga: Maulid strategis aktualisasikan Islam masyarakat modern
Baca juga: Fatayat NU Bogor tebar seribu paket ketupat untuk warga
"Setelah Tanah Sareal, kami juga sedang menyelenggarakan Konferensi MWCNU lainnya, yang masa bakti kepengurusannya akan segera berakhir," katanya di Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Konferensi MWCNU Tanah Sareal yang diselenggarakan pada Sabtu (11/9) dan dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanurahman, Mekarwangi, Kota Bogor telah menghasilkan kepengurusan baru masa bakti 2021-2025.
Terpilih pada Konferensi MWCNU Tanah Sareal untuk lima tahun ke depan yakni Kyai Abdul Malik sebagai Rais Syuriah dan uztadz Abdul Aziz sebagai Ketua MWC.
Hadir dalam kesempatan tersebut Musytasyar KH Fuad Fithrie Fachrurozie, pengurus PCNU Kota Bogor, MWC NU Tanah Sareal, serta kyai/ulama NU se-Kota Bogor.
Ifan Haryanto yang juga salah satu pendiri "NU Circle" mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Konferensi MWC Tanah Sareal ke-8, yang bertemakan "Mengokohkan Ukhuwah Nahdliyah Serta Menyebarkan Aswaja Melalui Gerakan Kemandirian Ekonomi dan Organisasi Menyongsong Seabad NU".
Ia mengapresiasi atas kinerja dan prestasi pengurus MWC Tanah Sareal masa bakti 2016-2021 serta mengucapkan terima kasih atas kinerja dan karya yg baik selama luma tahun ke belakang.
Salah satu tokoh berdirinya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) pertama di luar negeri, yakni PCINU Inggris Raya itu berharap bahwa kepengurusan MWC NU Tanah Sareal mendatang dapat meneruskan program yang baik.
"Serta mampu membuat prestasi yang lebih baik, terutama dalam rangka melayani ummat," kata Ifan Haryanto.
Sementara itu Rois Syuriah PCNU Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh dalam pesannya pada Konferensi MWC itu mengingatkan sebagai ujung tombak, pengurus MWC harus mewaspadai paham dan isme globalisasi.
Bentuk paham globalisasi itu, katanya, bisa mewujud dalam bentuk aliran transnasional
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Islam, NU santuni anak yatim di Kota Bogor
Baca juga: Untuk raih NU Award 2021, PCNU Kota Bogor terus bekerja keras
Baca juga: Maulid strategis aktualisasikan Islam masyarakat modern
Baca juga: Fatayat NU Bogor tebar seribu paket ketupat untuk warga
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: