Menparekraf: Bandung harus bisa kalahkan Dubai dalam fesyen muslim
11 September 2021 21:49 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) dengan tema “Fashion Local Goes to Global” di Nara Park, Bandung, Sabtu (11/9/2021). ANTARA/HO-KemenkopUKM/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung potensi ekonomi kreatif (ekraf) subsektor fesyen di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Untuk mendukung program itu kita hadirkan workshop KaTa kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif) untuk pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen di kota Bandung,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno sebagaimana tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.
Dalam workshop KaTa Kreatif di Nara Park, Bandung, Menparekraf Sandiaga menyampaikan Bandung merupakan episentrum dari pelaku ekraf terbaik di Indonesia.
Ia meyakini Bandung dapat menjadi pusat fesyen, khususnya fesyen muslim yang bisa bersaing dengan Dubai.
Baca juga: Produk fesyen Bandung dipamerkan di pameran busana terbesar Asia
“Kita yakin bahwa muslim fesyen ini yang mendapatkan satu pertumbuhan yang fenomenal. Saya lihat pusat kreatif ini di Bandung, jadi Bandung harus bisa mengalahkan Dubai,” ujar Menparekraf.
Lebih lanjut ia menyampaikan pemerintah perlu bekerja sama dengan pelaku ekraf untuk membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi.
Adanya 17 subsektor ekraf di kota Bandung disebut harus terus dikembangkan dan didorong untuk berinovasi.
Sebagai informasi kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang merupakan perwakilan pelaku ekraf di Bandung yang bergerak di subsektor fesyen.
Menparekraf juga menyempatkan berbelanja produk fesyen yang dijual oleh para peserta workshop seperti produk kain, sajadah traveling, hingga sepatu.
Baca juga: Dinas Kota Bandung: Kuliner dan fesyen mampu bertahan saat pandemi
“Untuk mendukung program itu kita hadirkan workshop KaTa kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif) untuk pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen di kota Bandung,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno sebagaimana tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.
Dalam workshop KaTa Kreatif di Nara Park, Bandung, Menparekraf Sandiaga menyampaikan Bandung merupakan episentrum dari pelaku ekraf terbaik di Indonesia.
Ia meyakini Bandung dapat menjadi pusat fesyen, khususnya fesyen muslim yang bisa bersaing dengan Dubai.
Baca juga: Produk fesyen Bandung dipamerkan di pameran busana terbesar Asia
“Kita yakin bahwa muslim fesyen ini yang mendapatkan satu pertumbuhan yang fenomenal. Saya lihat pusat kreatif ini di Bandung, jadi Bandung harus bisa mengalahkan Dubai,” ujar Menparekraf.
Lebih lanjut ia menyampaikan pemerintah perlu bekerja sama dengan pelaku ekraf untuk membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi.
Adanya 17 subsektor ekraf di kota Bandung disebut harus terus dikembangkan dan didorong untuk berinovasi.
Sebagai informasi kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang merupakan perwakilan pelaku ekraf di Bandung yang bergerak di subsektor fesyen.
Menparekraf juga menyempatkan berbelanja produk fesyen yang dijual oleh para peserta workshop seperti produk kain, sajadah traveling, hingga sepatu.
Baca juga: Dinas Kota Bandung: Kuliner dan fesyen mampu bertahan saat pandemi
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: